Radarpena.co.id,Jakarta - Perlindungan bagi penumpang bus wanita, setidaknya untuk ukuran bus kota di Indonesia, dilakukan pihak operator TransJakarta. Inisiasinya dilakukan di tanggal 22 Desember 2011 ketika Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta menyediakan area khusus wanita di dalam bus armada TransJakarta.
"Tujuan diadakan area khusus wanita di dalam busway agar dapat menimbulkan rasa aman di dalam bus, khususnya bagi kaum wanita," ujarnya menambahkan ketika itu.
Namun, dalam sebuah postingan di X pada Selasa, 10 Desember 2024.
Terlihat seorang bapak terlibat perdebatan panjang di dalam bus Trans Jakarta Khusus Perempuan.
Pria paruh baya tersebut tidak terima ketika dilarang naik bus khusus perempuan.
Setelah berdebat selama setengah jam, bapak tersebut akhirnya digotong keluar oleh tiga orang.
BACA JUGA:Pemprov DKI Beri Kemudahan Perizinan bagi Investor, Genjot Lapangan Pekerjaan di Jakarta
Netizen Puji Cara Menghimbau dari staff
Walau situasi cukup tegang, seorang wanita yang merupakan staff dari Transjakarta tersebut terlihat sabar dan tenang menghadapi keadaan.
Perlu diketahui,'Bus pink’ hadir untuk meminimalisir terjadinya pelecehan seksual. Pihak Transjakarta ingin penumpang wanita dapat menikmati layanan Transjakarta dengan merasa aman dan nyaman. Bersamaan dengan itu, kami juga memperkuat sistem keamanan dalam semua lini pelayanan TransJakarta.
Untuk armada reguler hingga kini juga masih tersedia area khusus penumpang wanita dan dilengkapi kamera pengawas.