JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Baru-baru ini grup musik NDX A.K.A menuai sorotan publik dan tuai kecaman netizen. Pasalnya, salah satu personelnya, Yonanda Frisna Damara, mengeluarkan pernyataan seksis saat manggung di acara Pekan Olahraga dan Seni Universitas Gadjah Mada (Porsenigama) pada Senin, 25 November 2024.
Pada kata-katanya tersebut, Yonanda menyinggung soal perempuan yang suka check in dengan lawan jenis yang dianggapnya sebagai teman baik.
"Alasannya lembur kerja, alasannya ngerjain skripsi. Padahal kenyataannya dia lagi check in di hotel sama friendly-nya," ujar Yonanda dilansir dari Akun X (Twitter) @lintungisme, pada Senin, 25 November 2024.
Atas unggahannya tersebut, vokalis NDX A.K.A ini menyamakan perempuan yang sok ramah dan bersahabat itu lebih pantas disebut dengan perempuan murahan.
"Jangan ya dek ya, emang boleh se-friendly itu? Friendly apa murahan?" ujarnya.
BACA JUGA:
- Nikahi Nissa Sabyan, Ternyata Ayus Tak Izin Istri Pertamanya
- Lisa BLACKPINK: Dari ‘It Girl’ Hingga Ikon Fashion Global dengan Gaya Casual Inspiratif
- Rizky Febian dan Mahalini Harus Nikah Ulang
Setelah pernyataan tersebut, Yonanda melanjutkan penampilannya dengan lagu "Ngertenono Ati" yang menceritakan kekecewaan dan kemarahan seorang pria terhadap pasangannya yang dianggap tidak setia.
"Katanya teman, tapi kok bisa sampai masuk? Ngertenono Ati," tambah Yonanda. Sontak saja, pernyataan Yonanda ini menuai banyak kritik dari warganet.
Mereka menilai bahwa NDX AKA seharusnya lebih berhati-hati dengan kata-kata yang diucapkan, terutama karena acara tersebut diadakan di lingkungan akademik.
"Jelek, lagian friendly itu sikap. Bisa-bisanya dipakai buat pengganti kata friend. Penempatan katanya nggak masuk. Bahasanya kasar dan ngerendahin. Narasi jelek (jelek banget malah) bisa kali pakai kata yang puitis alih-laih yang kasar kayak gitu," ujar salah satu warganet.
"Aku nggak tahu gimana tim kalian @porsenigama ngebrief guest star bahwa ada do's and don'ts di lingkungan akademik yang harus dipatuhi," sahut yang lainnya.
"Bukan masalah omongannya sih, tapi kata-kata kotor yang dikeluarin di lingkungan kampus," timpal lainnya.