Waspada! Inilah Gejala Awal pada Anak yang Terkena Diabetes Tipe 1

Senin 25-11-2024,07:00 WIB
Reporter : Putri Indah
Editor : Putri Indah

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Berdasarkan data yang dihimpun Disway dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (KEMENKES RI), penderita diabetes di Indonesia dapat mencapai 30 juta orang pada tahun 2030 mendatang bila gaya hidup tidak dijaga.

Adapun diabetes tipe 1 kini banyak diderita anak-anak di Indonesia.

Prof. Dr. dr. Aman B Pulungan, Sp.A(K), FAAP, FRCPI, (Hon) menyebut ciri-ciri anak mulai terkena diabetes tipe 1.

Jika anak-anak sudah mengalami ciri-ciri tersebut, maka orang tua harus mulai waspada.

"Banyak makan, banyak minum, banyak kencing, berat badan turun, yang tadinya tidak ngompol, jadi ngompol lagi dan anaknya loyo," kata dr Aman di RSCM Jakarta Pusat, Minggu 24 November 2024.

"Yang pertamakali harus dipikirkan adalah diabetes pada anak," katanya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi terkejut dengan banyaknya anak-anak di dunia maupun Indonesia terkena diabetes tipe 1.

BACA JUGA:Menyedihkan, Banyak Anak Indonesia Sudah Terkena Diabetes Tipe 1

BACA JUGA:Tanda-Tanda Diabetes, Salah Satunya Gatal-Gatal di Area Kemaluan atau Panuan

"Saya juga kaget bahwa ternyata banyak anak-anak di dunia dan juga di Indonesia itu yang terkena diabetes sejak kecil, istilahnya diabetes tipe 1," kata Menkes Budi.

"Dan diabetes tipe 1 ini kalau tidak dirawat cepat bisa meninggal dalam waktu 6 bulan sampai 1 tahun," tambahnya.

Dikatakan Menkes Budi, pihaknya memutuskan untuk memasukan screening diabetes untuk anak-anak dalam program screening kesehatan untuk masyarakat Indonesia yang digagas Presiden Prabowo.

Hal tersebut guna mendeteksi sejak dini gejala diabates tipe 1 pada anak-anak, sehingga bisa dilakukan perawatan yang tepat.

"Dan kebetulan Pak Prabowo kan melaunching screening (kesehatan) untuk masyarakat Indonesia. Nah saya sudah putuskan kita masukin screening diabetes ini untuk kelompok anak-anak. Supaya ketahuan lebih dini, dan dengan itu kita bisa lakukan treatmentnya," tandasnya.

(Sabrina Hutajulu).

Kategori :