3 Tanda Luka Batin yang Masih Tersimpan, Nomor 3 Paling Banyak Terjadi

Kamis 21-11-2024,15:00 WIB
Reporter : Verly
Editor : Putri Indah

Nah berikut ini adalah beberapa tanda luka trauma yang tanpa sadar tersimpan dalam diri, mungkin kamu salah satu diantaranya.

Tanda Luka Trauma yang Masih Tersimpan

Trauma baik itu berasal dari pengalaman masa lalu yang menyakitkan atau peristiwa traumatis yang baru saja terjadi, dapat meninggalkan bekas yang dalam pada jiwa seseorang. 

Luka-luka ini seringkali tidak terlihat secara fisik, namun dampaknya bisa sangat signifikan terhadap kehidupan sehari-hari, seperti:

1. Selalu merasa minder

Minder atau sering merasa malu di situasiumum, bisa menjadi salah satu tanda luka akibat trauma. Kamu akan merasa bahwa diri kamu berbeda dengan yang lainnya, dan tidak jarang lebih menutup diri akan perasaan dan kondisi, serta selalu merasa bersalah.

Akibat dari perasaan itu, membuat mereka sering merasa tidak layak untuk mendapat dukungan atau teman, bahkan pada level tertentu mereka merasa kebahaagiaan bukanlah menjadi bagian dari kisah hidupnya.

Selain itu, akibat dari tekanan emosi tersebut tidak jarang dari mereka tidak menganggap masalah apabila Harga dirinya direndahkan untuk bisa membahagiakan orang lain.

BACA JUGA:Viral Sukoharjo! Pelajar SMP Diduga Perkosa Senior Berulang Kali, Trauma Berat

BACA JUGA:Trauma Jadi Korban Bully Siswi Madrasah Aliyah Berprestasi di Kemayoran 2 Bulan Ogah Sekolah

2. Tidak bisa menghadapi masalah secara dewasa

Tanda lain dari luka trauma yang masih tersimpan dalam diri adalah tidak bisa menghadapi masalah secara dewasa.

Kedewasaan seseorang bukan terlihat dari umur dan fisik, namun dengan pemikiran yang baik dan tenang. Orang yang masih menyimpan luka trauma akan sangat terlihat dalam menyelesaikan masalah, mereka sering dinilai masih ke kanak-kanakan Ketika ada dalam suatu masalah akibat emosionalnya yang tidak seimbang.

Tanda lain dalam emosional yang tidak seimbang adalah kecenderungan untuk memaksakan kehendak untuk bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan. Dan tidak sedikit juga mereka akan tantrum dengan perilakunya pada level tertentu.

Layaknya anak kecil, mereka sulit untuk menyelesaikan masalahnya sendiri dan cenderung untuk meminta bantuan ataupun dukungan dari orang terdekatnya, seperti keluarga dan juga teman.

3. Bersikap perfeksionis

Kategori :