JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Beredar sebuah video yang menunjukkan aksi perundungan terhadap seorang remaja perempuan di area GOR Tridarma, Petrokimia Gresik, viral di media sosial. Peristiwa kekerasan yang dilakukan oleh beberapa remaja perempuan ini mengundang kecaman dari para warganet.
Video berdurasi 42 detik itu diunggah oleh salah satu akun X (Twitter) @bacottetangga__, pada Selasa, 19 November 2024. Dalam video tersebut, korban terlihat menangis kesakitan setelah mendapat tamparan dan tendangan di kepala dari dua remaja perempuan, salah satunya yang berambut pirang.
Korban yang memakai kaos lengan panjang hitam dan celana panjang puith tersebut terlihat tidak bisa melawan saat pelaku melakukan tindakan tersebut. Aksi kekerasan ini terjadi di tempat umum yang ramai, namun tidak ada seorang pun yang berusaha menghentikan kekerasan tersebut.
Video ini memicu kemarahan warganet. Banyak yang mengecam tindakan para pelaku dan meminta pihak berwajib untuk segera menindak tegas. Beberapa warganet juga menandai akun kepolisian setempat meminta bantuan untuk mengusut kasus ini.
BACA JUGA:
- Kabel Feeder Diduga Dicuri, Kereta Nyangkut di Kabel Listrik di Antara Cakung-Bekasi
- Viral! Diduga Tak Terima Ditegur, Pengendara Motor Arogan di Bali Tempeleng Seorang Wanita
- Viral! Warga Kejar Gerombolan Remaja yang Sembunyikan Sajam di Makam Bergota Diduga untuk Tawuran
"Jalur hukum aja deh, biar jera," ujar salah satu warganet.
"Rambut karatan, sifatnya pun karatan," sahut yang lain.
"Halah paling ujung2 nya bikin video permintaan maaf selesai, mau nya gw yg model begini siapapun pelakunya di penjara biar jera," timpal yang lainnya.
Sementara itu, Kapolsek Gresik Kota, Iptu Suharto, membenarkan adanya laporan terkait video tersebut. Pihak kepolisian saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas para pelaku dan motif di balik aksi kekerasan ini.
"Kami akan usut tuntas kasus ini," tegas Iptu Suharto.
Pihaknya juga berharap tentang pentingnya mencegah terjadinya bullying di kalangan remaja.
“Peran orang tua, guru, dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak,” pungkas Iptu Suharto.