Demi Pasarkan iPhone 16 di Indonesia, Apple Rogoh Gocek Ratusan Miliar

Sabtu 09-11-2024,11:13 WIB
Reporter : Dimas Satriyo
Editor : Dimas Satriyo

Radarpena.co.id, Jakarta - Apple dilaporkan berencana menanamkan investasi sebesar USD 10 juta atau sekitar Rp 157 miliar di Indonesia. Langkah ini merupakan upaya untuk memenuhi persyaratan yang diperlukan agar  iPhone 16 dapat dijual secara resmi di Tanah Air.

Berdasarkan laporan Bloomberg, dana tersebut akan dialokasikan ke sebuah pabrik di Bandung melalui mitra strategis Apple di Indonesia. Pabrik ini nantinya akan memproduksi aksesori serta komponen pendukung produk-produk Apple, meski rincian jenis produk yang akan dibuat masih belum dipublikasikan.

BACA JUGA:Spesifikasi Honor X9c yang Super Bandel, Punya Baterai Jumbo dan Ketahanan Ekstrem

 

Hingga saat ini, penjualan iPhone 16 di Indonesia terhambat aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang mensyaratkan kandungan lokal sebesar 40 persen. Untuk memenuhi persyaratan ini, Apple memilih jalur investasi di bidang riset dan pengembangan.

Sebelumnya, Apple telah mendirikan Apple Developer Academy di Indonesia sebagai bagian dari skema TKDN ini, dengan total investasi mencapai Rp 1,7 triliun. Namun, baru sekitar Rp 1,4 triliun yang terealisasi, sehingga perusahaan masih harus menambah investasi senilai Rp 300 miliar.

BACA JUGA:Kabar Baik Bagi Pemburu iPhone 16 di Indonesia, Ini Kata Kemenperin

Di Indonesia, regulasi TKDN menawarkan beberapa pilihan untuk pemenuhan kandungan lokal, antara lain melalui produksi perangkat keras, kolaborasi dengan pengembang aplikasi lokal, atau komitmen investasi secara bertahap. Jika investasi Apple di pabrik Bandung berhasil direalisasikan, perusahaan tersebut akan mendapatkan sertifikasi TKDN, yang memungkinkan iPhone 16 untuk dipasarkan secara resmi.

 

Permintaan Audiensi Apple dengan Kemenperin

Dalam upaya mempercepat proses ini, Apple telah mengajukan permohonan audiensi dengan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita. Hal ini disampaikan oleh Febri Hendri Antoni Arif, juru bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin), yang mengatakan bahwa Apple telah mengirimkan surat permintaan pertemuan untuk membahas rencana investasi dan pemenuhan TKDN.

"Minta audiensi. Ya tapi kalau bagi kami, bagi Pak Menteri, segera realisasikan itu (kesepakatan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri/TKDN). Konkret saja. Yang konkret saja, enggak usah janji-janji manis yang berbunga-bunga," ucapnya.

Belum ada tanggapan resmi dari pihak Apple maupun Kemenperin terkait tanggal pasti audiensi tersebut. Namun, Kemenperin menegaskan pentingnya keseriusan Apple dalam memenuhi syarat TKDN agar iPhone 16 bisa segera dipasarkan di Indonesia.

BACA JUGA:Apple Dikabarkan Hubungi Kemenperin, Izin Edar iPhone 16 Mulai Temui Titik Terang?

Pelarangan penjualan iPhone 16 di Indonesia saat ini hanya berlaku pada izin edar untuk penjualan resmi. Meski demikian, perangkat iPhone 16 yang dibawa oleh penumpang, awak pesawat, atau dikirim melalui pos untuk pemakaian pribadi masih diperbolehkan selama tidak untuk diperjualbelikan di dalam negeri.

Kategori :