JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Belakangan ini, TikTok diramaikan dengan tren baru bernama "joget sadbor." Fenomena ini menarik perhatian banyak pengguna TikTok yang menyaksikan konten siaran langsung (live) dari sekelompok orang yang menari sambil menerima gift atau saweran dari penonton.
Joget sadbor, dengan gerakan unik menyerupai "patuk ayam," menambah keunikan tersendiri bagi tren TikTok yang terus berkembang.
Setiap kali ada gift dari penonton dengan nominal tertentu, para konten kreator ini akan mulai berjoget sambil menyebut nama pemberi gift dalam bentuk nyanyian.
Musik yang digunakan, yaitu DJ Sadbor Beras Abis, adalah remix karya Zaka Tarigan, yang kini populer di kalangan penikmat konten sadbor.
Asal-Usul Joget Sadbor
Fenomena ini pertama kali dikenal luas berkat Sadbor86, TikToker dan YouTuber asal Kampung Margasari, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Sadbor86, yang awalnya menyebut tarian ini sebagai "joget patuk ayam," memperkenalkan tarian ini saat siaran langsung sebagai hiburan bagi para penontonnya.
Uniknya, Sadbor86 tidak hanya beraksi sendirian; ia bahkan memiliki tim yang membantu dalam kegiatan siaran langsung dan menerima gift dari para penonton.
Sadbor86 memulai konten joget sadbor sekitar empat tahun lalu, tepatnya saat pandemi COVID-19 melanda. Perjalanan untuk meraih popularitas tidak mudah; ia membutuhkan waktu sekitar dua tahun hingga akhirnya gaya joget uniknya mulai dikenal banyak orang.
Berkat ketekunannya, kini joget sadbor menjadi tren viral di TikTok dan menjadi sumber penghasilan baru bagi dirinya serta timnya.
- BACA JUGA:Begini Klarifikasi Politeknik Negeri Kupang Setelah Viralnya Video Senior Menyuruh Maba Minum Oli saat OSPEK
- BACA JUGA:Viral! Dua Wanita di Jambi Menjadi Korban Begal yang Membawa Sajam, Sepeda Motor Berhasil Dibawa Kabur
Tren joget sadbor tak hanya memberi pengaruh pada Sadbor86, tetapi juga menginspirasi banyak warga setempat untuk ikut membuat konten serupa.
Setiap hari, bahkan hingga malam hari, banyak warga Kampung Margasari yang melakukan siaran langsung di TikTok untuk menampilkan joget sadbor, berharap mendapat gift dari penonton.
Kepopuleran tren ini menjadikan Kampung Margasari dijuluki sebagai "Kampung TikTok," karena banyaknya warga yang terlibat dalam tren tersebut.
Popularitas dan Kritik
Meski populer dan dianggap sebagai hiburan, joget sadbor juga memunculkan beberapa kontroversi di media sosial. Sebagian orang mengkritik tren ini sebagai bentuk konten yang "kurang bermanfaat" atau dianggap "kurang sopan," sementara yang lain melihatnya sebagai hiburan kreatif dan kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan penghasilan tambahan.