Waspada! Ini 5 Risiko Makan Mie Instan Pakai Nasi, Bisa Sebabkan Kanker

Selasa 29-10-2024,09:00 WIB
Reporter : Puspa Sari Dewi
Editor : Putri Indah

Mie instan mengandung bahan tambahan seperti MSG (Monosodium Glutamate) dan pengawet yang sering kali digunakan untuk memperkuat rasa dan memperpanjang umur simpan. 

MSG dapat menyebabkan reaksi sensitivitas pada beberapa orang, seperti sakit kepala dan alergi. Selain itu, konsumsi jangka panjang zat-zat ini bisa memicu efek samping berbahaya. 

Kandungan MSG yang tinggi dikaitkan dengan kerusakan sel-sel tubuh dalam jangka panjang dan berpotensi menjadi penyebab pertumbuhan sel-sel kanker. Adanya pengawet juga memperberat kerja hati dan ginjal dalam membuang racun dari tubuh.

BACA JUGA:

4. Tingginya Kandungan Natrium (Garam)

Satu porsi mi instan mengandung natrium yang cukup tinggi. Ketika dikonsumsi bersamaan dengan nasi, kebutuhan garam harian bisa terlampaui dengan cepat, terutama jika dikonsumsi secara rutin. 

Kandungan garam yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko berbagai penyakit seperti stroke, penyakit jantung, dan kanker lambung. 

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi garam berlebihan dapat merusak lapisan lambung, sehingga lebih rentan terhadap infeksi bakteri penyebab kanker lambung.

5. Menumpuknya Kalori dan Berisiko Obesitas

Makan mi instan dengan nasi berarti mengonsumsi dua sumber kalori dalam satu waktu. Kalori tinggi dari kombinasi ini dapat menambah berat badan secara cepat jika dikonsumsi tanpa diimbangi olahraga yang cukup. 

Obesitas bukan hanya masalah penampilan, tetapi juga berpotensi meningkatkan risiko kanker. Sel-sel lemak dalam tubuh bisa memicu peradangan kronis yang menyebabkan pertumbuhan sel-sel abnormal, yang dapat berlanjut menjadi kanker. 

Obesitas juga diketahui meningkatkan risiko kanker payudara, usus besar, pankreas, dan beberapa jenis kanker lainnya.

Tips untuk Mengurangi Risiko

Agar tetap aman dan sehat, ada baiknya mengonsumsi mie instan sesekali saja dan tidak setiap hari. 

Sebagai alternatif, tambahkan bahan lain yang lebih bergizi seperti sayuran, telur, atau sumber protein lainnya untuk menyeimbangkan kandungan nutrisi dalam mi instan. 

Hindari juga menggabungkannya dengan nasi agar tidak menambah asupan karbohidrat berlebihan.

Kategori :