Tega! Turis Asal China Tembaki Bayi Kuda Nil dengan Ketapel di Kebun Binantag

Sabtu 26-10-2024,10:22 WIB
Reporter : Marta Saras
Editor : Marta Saras

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Beredar sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan aksi tak pantas dari seorang turis asal China di Kebun Binatang Terbuka Khao Kheow di Thailand, menjadi sorotan publik. 

Terlihat turis itu melempari kandang bayi kuda nil kerdil bernama Moo Deng menggunakan ketapel, memicu kekhawatiran terkait keselamatan satwa yang telah menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara. 

Dua orang rekan dari turis yang melempar ketapel ke arah kandang satwa di Kebun Binatang Terbuka Khao Kheow itu malah tertawa melihat aksi bahaya tersebut. 

Peristiwa itu disaksikan oleh Patcharida Chueakhamhod, seorang warga Thailand yang mengunjungi kebun binatang hari itu. Dia datang untuk melihat Moo Deng. Dia kemudian merekam aktivitas kelompok turis itu dan memviralkannya.

"Wisatawan itu menembaki binatang-binatang di kebun binatang. Awalnya, saya tidak percaya apa yang mereka lakukan. Saya melihat dengan saksama dan saya melihat bahwa ia menggunakan ketapel, jadi saya merekamnya sebagai bukti," kata dia.

BACA JUGA:

Patcharida tidak menegur mereka karena kendala bahasa. Apalagi ia hanya seorang diri, Patcharida takut jika nanti dirinya akan terluka. Seorang penjaga kebun binatang mengklarifikasi hal itu. 

Kelompok turis itu memang melakukan aktivitas berbahaya ke kandang Moo Deng. Kelompok itu menembakkan gumpalan tanah dan batu yang ada di area pejalan kaki.

"Saya terkejut dengan apa yang dilakukan para turis ini. Saya baru melihat video kejadian setelah kejadian. Jadi kami tidak dapat menangkap mereka saat kejadian," ujarnya.

BACA JUGA:

Pihak Kebun Binatang Terbuka Khao Kheow memastikan bahwa mereka tidak akan tinggal diam atas kejadian tersebut. Mereka berencana mengirimkan surat peringatan kepada agen tur yang membawa para turis tersebut ke kebun binatang.

Surat itu diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para wisatawan agar lebih bertanggung jawab terhadap tindakan mereka selama berada di tempat wisata satwa.

Selain itu, pihak kebun binatang juga berencana mengajukan laporan kepada pihak berwenang guna menghindari insiden serupa di masa depan.

Kategori :