Sebelum melakukan terapi penggantian seluruh plasma darah ini, Johnson melakukan pertukaran darah dengan putranya yang berusia 18 tahun pada 2023.
Namun, baru-baru ini, Johnson menyebut bahwa cara ini tidak memberi manfaat nyata.
Bukan hanya lewat terapi, Johnson juga mengikuti rutinitas kesehatan ekstrem demi tujuannya hidup abadi.
Setiap hari, dia meminum lebih dari 100 pil suplemen, dari vitamin hingga antioksidan.
BACA JUGA:Inilah Tanda Anak Gemuk Akibat Steroid, Waspadai Dampaknya
Diet yang dilakukannya didominasi oleh makanan nabati seperti brokoli kukus, kacang macadamia, dan chia seed. Dalam wawancaranya dengan The Guardian, Selasa 14 September 2024, dia mengaku tidak pernah makan setelah pukul 11 pagi dan tidak mengonsumsi alkohol. Untuk menjaga kebugarannya, Johnson melakukan latihan fisik intensif setiap hari, termasuk latihan kekuatan dan kardio. Tujuannya adalah meningkatkan VO2 max atau kapasitas maksimal tubuh dalam mengolah oksigen saat berolahraga, yang diyakini berkaitan dengan umur panjang.
Dalam hal ini, Johnson mengeklaim bahwa tubuhnya memiliki kemampuan fisik yang lebih muda dari usianya yang sekarang, termasuk tulang yang setara dengan orang berusia 30 tahun dan jantung sekuat orang berusia 37 tahun.
BACA JUGA:Sinopsis Drakor 'My Happy Ending', Cek Link Nontonnya Disini!
Blueprint, sistem anti-penuaan ala Bryan Johnson
Sistem yang dikembangkan Johnson ini disebut Blueprint. Dia mengeklaim bahwa sistem ini telah berhasil memperlambat laju penuaannya.
Dia bahkan membagikan detail Blueprint secara online agar orang lain dapat mengikutinya. Dilansir dari TIME, Senin 20 September 2024, Blueprint adalah sistem yang dirancang untuk mengoptimalkan kesehatan dan memperlambat penuaan.
Sistem ini mencakup diet ketat, olahraga teratur, suplemen, dan berbagai perawatan lainnya. Johnson menganggap tindakan apa pun yang mempercepat penuaan, seperti makan kue atau kurang tidur, sebagai "tindakan kekerasan". Meskipun Johnson sangat antusias dengan Blueprint, banyak ahli yang skeptis. Beberapa ahli menyatakan bahwa tubuh manusia tidak dapat diretas seperti itu, sedangkan yang lain mengkritik gaya hidup Johnson yang dianggap terlalu ekstrem.