JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang peserta CPNS asal Lombok Tengah, NTB tiba-tiba mengalami tubuh kaku saat hendak melaksanakan tes di kantor BKN Mataram pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Dalam video tersebut, tampak seorang perempuan dengan kemeja putih polos dan celana hitam tiba-tiba dan sepatu hitam itu terlihat kaku di atas kursinya.
Saksi mata melaporkan bahwa wanita tersebut mendadak tidak bisa menggerakkan tubuhnya, dengan posisi duduk kaku dan kepala sedikit mendongak ke atas.
"Ada yang tidak bisa bergerak!" teriak saksi tersebut panik, suaranya bergetar menahan tangis. Rekan-rekan peserta lainnya terkejut menyaksikan kejadian tersebut, sementara panitia penyelenggara segera mengambil tindakan.
BACA JUGA:
- Viral! Ojol di Makassar Nemu Dompet dan Gasak Isi ATM Senilai Rp36 Juta, Modal PIN Tanggal Lahir di KTP
- Bikin Geram! Seorang Pria Bawa Bayinya yang Baru Lahir Nonton Konser di Tengah Terik Matahari
Terlihat juga petugas keamanan dan petugas medis membawa peserta CPNS itu menggunakan ambulans untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Kasi Humas Polres Lombok Tengah Iptu Lalu Brata Kusnadi mengungkapkan peristiwa tersebut bukan terjadi Lombok Tengah.
Namun, terjadi di Kota Mataram, saat kegiatan tes CPNS belum lama ini. Ia mengungkapkan wanita itu tiba-tiba kaku lantaran kecapekan.
Hal ini pun diungkap oleh pakar psikosomatik medis dr Andri, SpKJ, FAPM Psikiater, menduga kondisi yang terjadi pada peserta CPNS tersebut kemungkinan dipicu oleh reaksi stres akut.
Menurutnya, kaku atau freezing yang dialami oleh peserta CPNS tersebut merupakan reaksi emosional menghadapi stres yang dipersepsikan berat.
BACA JUGA:
- Merembet, Usai Alexander Marwata Giliran 4 Pegawai KPK Diperiksa Polda Metro Jaya
- Sindir Bahlil? Acungi 2 Jempol untuk Hasto Kristiyanto, Mahfud MD: Ini Doktor yang Benar
"Reaksi Stres Akut adalah respons fisiologis dan psikologis yang terjadi sebagai reaksi terhadap situasi yang menegangkan atau berbahaya. Ini adalah reaksi tubuh yang normal dan sementara yang dapat mencakup peningkatan detak jantung, pernapasan yang cepat, dan respon "fight or flight" or "freeze"," katanya pada Jumat, 18 Oktober 2024.
dr Andri mengatakan semua orang bisa mengalami kondisi tersebut, terlebih jika menghadapi suatu hal baru. Apabila setiap berhadapan dengan situasi yang menegangkan atau memiliki makna hidup yang mendalam, seperti ujian atau wawancara kerja, dr Andri mengimbau untuk segera berobat.