JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Alvi Noviardi (57), seorang guru honorer di Kabupaten Sukabumi, viral di media sosial setelah kisahnya bekerja sebagai pemulung barang bekas sepulang mengajar.
Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun sebagai pendidik, Alvi tercatat mengajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di MTs wilayah Sukabumi di bawah Kementerian Agama (Kemenag).
Di tengah tugas mengajarnya sebagai guru mata pelajaran IPS, Alvi memilih untuk memulung sampah demi menambah penghasilan agar dapat mencukupi kebutuhan keluarganya.
Aksi ini memunculkan pro dan kontra di masyarakat, namun bagi Alvi, pekerjaan mulung adalah pekerjaan halal yang tidak memalukan.
BACA JUGA:
- Pilu! Jasad Bayi Baru Lahir Ditemukan dengan Kondisi Tak Utuh di Tengah Jalan, Diduga Dimakan Binatang Buas
- Bikin Sedih! Momen Haru Seorang Ibu Peluk Anak Pelanggan yang Mirip dengan Alm. Anaknya Viral di Medsos
“Awal viral itu sekitar Maret 2024 ini. Sekarang tiba-tiba muncul lagi,” ujar Alvi.
Alvi telah mengabdi sebagai guru honorer selama 36 tahun, namun gaji yang diterimanya tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari, terlebih sejak ia menjadi single parent setelah istrinya meninggal dunia.
“Namanya gaji honorer ya tidak mencukupi, apalagi sekarang saya harus menghidupi keluarga sendiri,” ungkapnya.
Setelah diketahui bekerja sampingan sebagai pemulung untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kisahnya yang menyentuh hati ini membuat warganet tergerak untuk memberikan bantuan.
Bahkan, Kisah Alvi mengundang perhatian Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, S.H., M.H., M.Si. Ia memberikan bantuan kepada Alvi untuk kebutuhan sehari-hari dan mengundangnya untuk menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci pada bulan November 2024.
BACA JUGA:
- Catat Tanggalnya! Operasi Zebra Jaya Digelar di Jakarta, Berikut Targetnya
- Update Kasus Video Syur Mahasiswa UNJA 'Enak Yank', Polisi Temukan Fakta Baru: Surat Nikah Dibuat Usai Viral
“Alhamdulillah, tidak menyangka atas kebaikan Pak Kapolres Cimahi. Semoga berkah,” ujar Alvi dengan bahagia.
Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, mengaku kagum dengan Alvi, khususnya setelah mengetahui bahwa guru honorer ini menyisihkan sebagian hasil memulungnya untuk bersedekah kepada masyarakat sekitar.
“Luar biasa, meski penghasilannya terbatas, beliau masih bisa bersedekah. Ini adalah pelajaran kebaikan yang bisa kita petik,” pungkasnya.