TikTok Hadapi Gugatan 13 Negara Bagian AS, Dinilai Merusak Mental Generasi Muda

Rabu 09-10-2024,15:26 WIB
Reporter : Dimas Satriyo
Editor : Dimas Satriyo

Radarpena.co.id,Jakarta - TikTok, platform media sosial asal Tiongkok, kembali menjadi sorotan setelah menerima gugatan hukum dari 13 negara bagian Amerika Serikat dan District of Columbia (DC). Gugatan yang diajukan pada Selasa, 8 Oktober 2024 ini menuduh TikTok telah merusak dan gagal melindungi generasi muda.

"TikTok memupuk kecanduan media sosial demi meningkatkan keuntungan perusahaan," kata Jaksa Agung California, Rob Bonta.

BACA JUGA:Amazon Menolak Gugatan Hukum Soal Iklan Prime Video: Perusahaan Penipu!

Ia menambahkan bahwa platform ini sengaja menargetkan anak-anak yang belum memiliki pertahanan mental yang kuat.

Gugatan ini menyoroti penggunaan perangkat lunak yang diduga sengaja dirancang untuk menciptakan ketergantungan. TikTok dituduh mendorong anak-anak untuk menonton konten selama dan sesering mungkin, sambil mengabaikan efektivitas moderasi konten.

 

"Kami ingin melindungi anak-anak. Sesederhana itu. Karena secara nasional, anak-anak dan para remaja berjuang menghadapi tingkat depresi yang signifikan, kecemasan, keinginan bunuh diri, dan berbagai isu kesehatan mental lainnya, yang secara garis besar disebabkan oleh media sosial," jelas Jaksa Agung New York Letitia James.

Menanggapi tuduhan ini, TikTok menyatakan ketidaksetujuannya. Perusahaan mengklaim telah menyediakan fitur keamanan, termasuk batas waktu layar standar dan pengaturan privasi default untuk pengguna di bawah 16 tahun.

BACA JUGA:YouTube Perpanjang Durasi Shorts Jadi 3 Menit, Bikin Kreator Banyak Ruang Berkreasi

Brian Schwalb, Jaksa Agung Washington D.C., bahkan menuduh TikTok menjalankan bisnis pengiriman uang tanpa izin melalui fitur live streaming dan mata uang virtual. Ia menyebut platform ini "sengaja dibuat untuk membuat anak muda kecanduan."

Gugatan Washington lebih jauh menuduh TikTok memfasilitasi eksploitasi seksual terhadap pengguna di bawah umur, menggambarkannya sebagai "klub penari telanjang virtual tanpa batasan usia."

BACA JUGA:Terbaru! 2 Kode Redeem Honor of Kings 9 Oktober 2024, Tukar Hadiah Ekslusif Hari Ini

BACA JUGA:Kode Redeem Rise of Kingdoms 9 Oktober 2024, Ada Hadiah Menarik Hari Ini

Negara bagian lain yang bergabung dalam gugatan ini termasuk Illinois, Kentucky, Louisiana, Massachusetts, Mississippi, New Jersey, North Carolina, Oregon, South Carolina, Vermont, dan Washington.

Sebelumnya, pada Maret 2022, delapan negara bagian telah meluncurkan penyelidikan nasional tentang dampak TikTok terhadap pengguna muda. Sementara itu, Departemen Kehakiman AS juga telah menggugat TikTok pada Agustus lalu atas tuduhan kegagalan melindungi privasi anak-anak.

Kategori :