Kominfo Geram: Jika Tak Dirikan Kantor Perwakilan di Indonesia, X Bakal Diblokir

Jumat 04-10-2024,16:00 WIB
Reporter : Dimas Satriyo
Editor : Dimas Satriyo

Radarpena.co.id,Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Indonesia semakin mempertegas sikapnya terhadap 'platform media sosial'(15 Media Sosial Paling Aman untuk Digunakan, Platform Populer Malah Terperosok di Peringkat Bawah) X (sebelumnya Twitter). Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan kemungkinan pemblokiran X di Indonesia, mengikuti jejak Brasil, jika platform tersebut tidak mematuhi regulasi lokal dan menangani konten yang bermasalah.

BACA JUGA:Youtube Shopping: Nikmati Kemudahan Membeli Produk Kreator Favorit Langsung dari video, Shorts, atau Streaming

BACA JUGA:YouTube Shopping Resmi di Indonesia, Menunjang Kreator Lebih Mudah Dalam Berjualan Online

Konten Pornografi dan Ancaman Pemblokiran

Salah satu isu utama yang disoroti adalah maraknya konten pornografi di X. Budi Arie menegaskan bahwa pemblokiran menjadi salah satu opsi yang akan dipertimbangkan jika diperlukan.

Langkah ini meniru tindakan Brasil yang memblokir X setelah konflik berkepanjangan dengan Elon Musk terkait disinformasi dan ketidakpatuhan terhadap perintah pengadilan.

Kominfo telah berkali-kali meminta X untuk menangani konten negatif. Dirjen Aptika Kominfo, Hokky Situngkir, bahkan telah mengirim surat resmi kepada pihak X. Namun, respons yang lambat dan ketiadaan kantor perwakilan X di Indonesia menyulitkan proses komunikasi dan penanganan masalah.

 

Tuntutan Kantor Perwakilan

Budi Arie menekankan pentingnya X memiliki kantor perwakilan di Indonesia, mengingat besarnya basis pengguna yang mencapai 25 juta orang.

"Nah ini sekaligus juga pembelajaran kita, nantilah semua kita tata juga ini, dia harus punya perwakilan juga di Indonesia, seharusnya ya, karena dia beroperasi di Indonesia,"," ujar Budi.

Ketiadaan perwakilan lokal tidak hanya menyulitkan komunikasi, tetapi juga menghambat proses penanganan konten bermasalah.

"Supaya temen-temen media tau, tidak ada perwakilannya di Indonesia. Jadi kalau kita berurusan dengan X agak panjang," tambah Budi.

BACA JUGA:Bocoran Galaxy A16, HP Samsung Murah dan Canggih yang Bakal Hadir di Indonesia

Upaya Pemberantasan Hoaks dan Disinformasi

Kategori :