JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Beredar sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang polisi mendatangi mobil Suzuki Jimny Caribian. Sontak kejadian itupun viral di media sosial, awalnya mobil Suzuki Jimny Caribian itu hendak ditilang oleh polisi yang dikira hasil dari ubah bentuk atau modifikasi.
Pemilik pun langsung meminta polisi untuk mencari tahu tentang mobil Suzuki Jimny Caribian di Google. Kejadian ini diperkirakan terjadi pada akhir September 2024 dan menarik perhatian warganet lantaran sempat terjadi perdebatan kecil.
"Bapak saya disetop Polisi gara gara dipikir mobil katana dipotong atau diubah bentuk," tulis keterangan dalam video viral tersebut. Pada awal video tampak dengan jelas sebuah kendaraan Suzuki Jimny Caribian yang sedang diberhentikan oleh petugas polisi di tepi jalan.
Saat mendekati mobil, petugas polisi ini juga mengenalkan namanya Beny AY, lalu meminta pengemudi mobil menunjukkan surat-suratnya. Menangani video yang viral tersebut, Panit Timsus Satlantas Polres Metro Jakarta Timur, Ipda Juza Agus Sugihartono memberikan penjelasan terkait kejadian tersebut.
BACA JUGA:
- Pilu! Seorang Ayah di Bogor Hendak Jemput Puteri Tercinta, Namun Tewas Dibegal
- Korupsi Izin Ekspor Minyak Sawit: Kejaksaan Agung Sita Rp372 Miliar saat Geledah Kantor PT Asset Pacific
- 2 Pendaki Asal Jakarta Terjatuh saat Naik ke Puncak Gunung Rinjani, 1 Orang Belum Ditemukan
"Mungkin gak semua anggota di lapangan paham, jadi kalau model kendaraan seperti itu (Suzuki Jimny Caribian) sesuai dengan STNK-nya enggak ada masalah," kata Ipda Juza Agus Sugihartono.
Setelah dijelaskan bahwa Suzuki Jimny Caribian memang memiliki model desain seperti itu, kesalahpahaman pun teratasi.
Sementara itu, viralnya video ini menuai beragam komentar dari para netizen yang mengatakan "Itu jalan emang gak boleh lewat pick up dari arah timur ke barat, makanya dihentikan," komen seorang netizen.
"Kalau cuma diberhentikan ya wajar aja karena memang gak semua personil paham tentang kendaraan apalagi kayak gitu," sahut yang lainnya.
"Ngga ada yang salah, polisi ngga semua paham semua jenis kendaraan. Pemiliknya juga menjelaskan dengan baik," timpal yang lain.