JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pelatih timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri membandingkan Welber Jardim dengan Jens Raven.
Ia mengatakan, meski keduanya berkarier di kancah internasional, sikap mereka sangat berbeda.
Welber Jardim tidak masuk dalam daftar pemain timnas U-20 Indonesia selama kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Padahal, klubnya, Sao Paulo, telah memberinya izin untuk absen.
"Saya tidak mau lagi berpolemik dengan itu (Welber), saya mau fokus dengan pemain 23 yang ada. Dan saya tegaskan lagi klubnya sudah memberikan izin kan gak perlu pula saya tampilkan emailnya kan," jelas Indra saat presconferens pers di Jakarta malam WIB.
Meski sudah membeli tiket pesawat dari Brazil ke Indonesia, gelandang berusia 17 tahun itu belum juga datang hingga batas akhir pendaftaran kualifikasi Piala Asia U-20.
BACA JUGA:Jadwal Timnas Indonesia vs Timor Leste di Kualifikasi Piala Asia U20 2025
BACA JUGA:Update Klasemen Sementara Kualifikasi Piala Asia U20 2025, Jens Raven CS di Puncak
"Tiketnya ke Jens, kami kirim, ke Welber juga kami kirim, tetapi kenapa enggak hadir? Apakah klubnya setelah tiket disampaikan enggak membolehkan? Ya saya enggak tau karena gak ada pemberitahuan itu ke saya," ujar dia
Indra Sjafri kemudian membandingkan pendekatan Welber Jardim dengan Jens Raven. Indra lebih memilih agar topik absennya Welber tidak diungkit-ungkit lagi.
Ia yakin hal itu menyiratkan bahwa anggota timnya yang lain sedang kesulitan untuk tampil efektif.
Selama pertandingan melawan Maladewa, Aditya Warman mengambil alih peran jangkar tengah yang biasanya dipegang Welber dan mencetak satu gol dalam pertandingan itu.
"Ini pemain usia muda. Siapapun yang hadir 23 hari ini anak-anak terbaik kita. Dan saya akan pertanggung jawabkan itu," ungkapnya.
(Dimas Rafi).