JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Beredar sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang oknum guru menampar muridnya berulang kali dengan keras. Sang guru melakukan aksi tersebut di depan kelasnya.
Dalam video yang berdurasi 34 detik itu tampak seorang siswa laki-laki yang berdiri di samping meja gurunya. Tak lama berselang sang guru langsung melayangkan tamparan ke wajah siswa tersebut.
Bahkan sang siswa tersebut sudah mundur namun masih saja ditampar oleh oknum guru. Sang siswa lantas mundur ke kursinya tapi masih terus ditampar, didorong dan dimarahi gurunya. Kejadian ini direkam dengan kamera ponsel yang diduga siswa dalam kelas.
"Anak'e sopo kon, tujuanmu opo, (anaknya siapa kamu, tujuannmu apa)," demikian bentak sang guru dalam video sambil terus melayangkan tamparan.
BACA JUGA:
- Kereta Api Taksaka Tertemper Truk Semen, KAI Proses ke Jalur Hukum: Kereta Rusak, Masinis Kami Harus Dirawat
- Viral! 7 Siswa Dihukum Tiduran di Selokan oleh Petugas Keamanan Gegara Balap Liar
- Viral X, Link Lord RANGGO vs Melly 3gp di Bathub: Konten Bar-Bar, Pemicu Adrenalin
Melalui keterangan video yang beredar disebutkan kalau lokasi kejadian berada di SMP 1 Kembangbahu, Lamongan. Peristiwa tersebut terjadi saat sang guru tengah mengajar bahasa Inggris, pada Selasa, 24 September 2024. Pada saat itu siswa laki-laki sedang mengumpulkan lembar jawaban di meja gurunya.
Nah, disaat itulah kemudian si ibu guru tampak emosi dan langsung menampar korban hingga tiga kali dengan memperlihatkan muka marah.
Hal ini pun langsung dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Pendidikan Lamongan, Munif Syarif yang membenarkan kejadian tersebut dan pihaknya langsung bertindak untuk mencari informasi.
"Peristiwanya baru tadi," kata Munif melului sambungan ponselnya.
Pihaknya kini telah mendalami kasusnya dengan memintai keterangan oknum guru dan semua pihak yang bisa dimintai keterangan. Diketahui, Oknum guru berinisial EL ini terpancing emosi ketika murid tersebut memanggilnya langsung dengan nama.
Hingga akhirnya guru yang diketahui berinisial EL tersebut meminta maaf setelah kedua belah pihak sepakat berdamai.