Mayat RA kemudian ditemukan oleh warga pada keesokan paginya. Penemuan ini sempat menggegerkan warga setempat, yang kemudian melaporkannya ke pihak kepolisian.
Setelah dilakukan evakuasi, jasad RA dibawa ke puskesmas terdekat untuk dilakukan pemeriksaan medis.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan medis dan tim INAFIS, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Luka-luka gores pada tangan diduga akibat benturan saat korban jatuh ke dalam parit, sementara luka di telinga diperkirakan disebabkan oleh gigitan hewan air," jelas Endang.
Selain itu, tim medis juga menemukan busa di mulut dan cairan kemerahan di hidung korban yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di paru-paru, indikasi bahwa korban meninggal akibat tenggelam.
Usai proses pemeriksaan selesai, jenazah RA diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di tempat pemakaman setempat.