5 Kebiasaan Orang Red Flag Ketika Berbohong yang Tak bisa Dipungkiri

Sabtu 21-09-2024,10:16 WIB
Reporter : Dimas Satriyo
Editor : Dimas Satriyo

Biasanya, ketika melihat orang mengatupkan bibirnya, secara refleks otak kita akan berpikir ‘Apakah semua baik-baik saja?, Apa ada yang disembunyikan dari dia?’.

Selain mengatupkan bibir, pembohong juga melakukan gerakan kecil seperti mengangkat alis dengan pergerakan bola mata yang tidak menentu serta mengerutkan dahi. Gerakan tersebut diisyaratkan sebagai bentuk rasa takut dan gelisah karena telah berbohong.

BACA JUGA:Harga di Bawah Rp50 Ribu, 4 Rekomendasi Parfum Wanita yang Tahan Lama dan Bisa Kamu Temukan di Indomaret

4. Seketika Menghilangkan Kata Ganti Orang saat Berbicara

Sadar atau tidak, orang yang sedang bohong kerap menghilangkan kata ganti orang ketika ditanya. Contohnya ketika kamu menanyakan keseharian pasangan, ‘Seharian ini kamu ke mana?’.

Orang yang melakukan hal ‘nakal’ tanpa sepengetahuan pasangan, akan cenderung menjawab dengan singkat dan ketus. Mereka kerap melontarkan kalimat seperti ‘Kerja, menurut kamu kemana!’ ketimbang mengatakan ‘Seharian ini aku kerja di proyek A’.  

BACA JUGA:Yuk Kenalan dengan Jenis-Jenis Demensia, Bedakah dengan Alzheimer?

5. Cenderung Bercerita dengan Kronologis yang Super Runtun

Kebisaan ini memang tidak bisa diklaim sepenuhnya sebagai tanda bahwa seseorang tengah berbohong. Ada orang yang memang tipikal suka bercerita runtun dan tidak. Namun, menurut Colwell, kebiasaan bercerita secara kronologis bisa menjadi indikasi orang berbohong.

Orang yang bohong, cenderung sudah menyusun skenario cerita dari awal hingga akhir. Mereka akan bercerita dari poin A sampai Z.

Sementara orang yang jujur cenderung menceritakan sesuatu dari hal yang paling penting ke hal yang paling tidak penting.

 

Itulah tanda kebiasaan orang red flag ketika berbohong. Meski begitu, kita tidak bisa seratus persen mengklaim bahwa orang yang melakukan 5 kebiasaan itu sedang berbohong. Kita tetap perlu mendalami karakter orang tersebut agar tidak salah persepsi! (***)

Kategori :