JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Viral sebuah video di media sosial yang memperlihatkan seorang pria paruh baya nyaris tertemper kereta api diselamatkan seorang petugas.
Dikonfirmasi kejadian tersebut terjadi di perlintasan JPL 30 Pasarsenen saat Kereta Api (KA) Bangunkarta akan melintas.
Atas insiden tersebut, KAI Daop 1 Jakarta menyayangkan tindakan yang tidak patut dicontoh oleh pria paruh baya.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan kejadian tersebut untungnya dilihat oleh petugas keamanan dalam (PKD) yang dengan sigap menarik pejalan kaki.
"Kami sangat menyangkan adanya pejalan kaki yang tidak mengindahakan adanya sirine rambu dan palang pintu di perlintasan yang telah ditutup namun pejalan kaki tersebut tetap berjalan disaat ada KA yang akan melintas," ucap Ixfan, Rabu 18 September 2024.
Atas kejadian tersebut, KAI Daop 1 Jakarta mengapresiasi aksi heroik PKD untuk menyelamatkan dan menarik pejalan kaki yang menerobos perlintasan.
BACA JUGA:
- Gempa Bandung dan Garut, 11 Perjalanan Kereta Dihentikan, Ini Daftarnya
- KAI Layani Ratusan Juta Penumpang Sepanjang 2024, Komitmen Beri Solusi Kemudahan Mobilitas Masyarakat Urban
"Kami mengapresiasi pada petugas keamanan dalam (PKD) yang telah dengan sigap berteriak mengingatkan dan mengejar pejalan kaki untuk ditarik karena KA sudah mendekat, bila tidak ditariknya pejalan kaki tersebut bisa saja akan menabrak KA yg sedang lewat," ujar Ixfan.
KAI menghimbau untuk selalu patuhi rambu-rambu yang ada baik penguna jalan khususnya di Jalan Perlintasan Langsung (JPL).
"Bila ingin melewati perlintasan apabila pintu JPL sudah tertutup harus mendahulukan perjalanan kereta api demi keamanan dan keselamatan bersama baik pengguna jalan maupun kereta api," pungkas Ixfan.
Sebelumnya, viral beredar video dimedia sosial Instagram aksi heroik petugas keamanan KAI menyelamatkan pria paruh baya yang hendak menyebrang pada perlintasan saat kereta api Bangunkarta hendak melintas di JPL 30 Pasarsenen.
(Sabrina Hutajulu).