Arti Penting UMKM dalam Pemberantasan Kemiskinan

Minggu 15-09-2024,15:33 WIB
Reporter : Gatot Wahyu
Editor : Gatot Wahyu

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan bahwa UMKM memiliki peran vital dalam pemberantasan kemiskinan.

Sekretaris KemenKopUKM, Arif Rahman Hakim, menyebut UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia dan negara-negara anggota APEC lainnya.

Disebutkannya UMKM berkontribusi antara 40-50 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan mempekerjakan 55,8 persen dari angkatan kerja.

Oleh karena itulah, ia mengungkapkan bahwa Pemerintah berencana untuk meningkatkan sektor UMKM dari sektor informal ke sektor formal

"UMKM memainkan peran penting dalam mengurangi kemiskinan melalui kewirausahaan dan pertumbuhan ekonomi," ujar Arif dalam keterangan resminya pada Sabtu 14 September 2024.

BACA JUGA:

Kendati begitu, Arif juga mengungkapkan bahwa saat ini sebagian besar perekonomian Indonesia didominasi oleh usaha mikro, yang sebagian besar beroperasi secara informal ketimbang sektor formal, sehingga mereka harus berjuang untuk mengakses program dukungan seperti pembiayaan.

"Untuk mengatasi hal ini, kebijakan Pemerintah Indonesia berfokus pada promosi inklusi keuangan untuk memfasilitasi formalisasi UKM. Dan dengan target mencapai 90% pada tahun 2024, naik dari 88,7 persen di tahun sebelumnya," jelas Arif.

Menurut Arif, tantangan terbesar yang saat ini tengah dihadapi oleh sektor UMKM di Indonesia adalah kurangnya literasi keuangan dan keterbatasan keterampilan digital. 

Menanggapi tantangan ini, Arif menambahkan bahwa Pemerintah telah berupaya untuk meluncurkan berbagai inisiatif, seperti mendirikan Pusat Layanan Terpadu (PLUT) di seluruh Indonesia. 

"Kami telah membangun 100 pusat di 26 provinsi untuk memberikan layanan terpadu bagi UKM, seperti konsultasi bisnis, pendampingan, dan akses ke pembiayaan," tutup Arif.(bianca)

 

Kategori :