JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Turun mesin menjadi salah satu masalah pada kendaraan yang mengharuskan mesin dibongkar karena tingkat kerusakan yang cukup parah.
Kondisi ini membuat pemilik kendaraan harus mengeluarkan biaya ekstra untuk memperbaiki kendaraannya agar bisa Kembali normal dan dipergunakan Kembali.
Turun mesin merupakan salah satu service besar yang mengharuskan mesin kendaraan diturunkan dengan biaya yang bisa berkali-kali lipat dari biaya service bulanan pada umumnya.
Lantas berapa biaya perbaikan turun mesin? dan apa penyebab turun mesin terjadi? Berikut akan kami jabarkan dalam artikel ini.
BACA JUGA:Rekomendasi Motor Listrik Tarikan Kencang dan Tampilan Keren
BACA JUGA:Tips Perawatan Murah Motor Matic agar Tahan Lama dan Performa Meningkat
Biaya Estimasi Turun Mesin Motor
Melansir dari laman Suzuki Indonesia, biaya estimasi yang dibutuhkan untuk service besar turun mesin berkisar Rp 1.5 juta sampai Rp 5 juta. Biaya tersebut tergantung dari kondisi kerusakan dari motor tersebut.
Adapun beberapa komponen yang harus diperbaharui atau diganti saat kondisi turun mesin adalah:
- Piston
- Stang piston
- Ring
- Klep
- Packing
- Noken.
Pergantian komponen ini bertujuan untuk membuat performa mesin bisa Kembali maskimal saat sudah dalam kondisi benar.
Dan berikut ini indicator yang mempengaruhi harga turun mesin motor:
1. Jenis dan CC Kendaraan
Semakin besar cc kendaraan dan rumitnya jenis kendaraan bisa mempengaruhi harga turun mesin. Hal ini dikarenakan cara penanganan yang berbeda.
2. Tingkat Keparahan Kerusakan
Turun mesin memiliki tingkat kerusakan yang berbeda-beda. Pada kerusakan ringan seperti seher baret mungkin hanya perlu ditangani dengan korter yang biayanya lebih rendah dibandingkan kerusakan berat seperti kruk as bengkok.