JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Aktris Nirina Zubir mengungkapkan bahwa ia sebenarnya memiliki gangguan disleksia sehingga kesulitan membaca. Gangguan ini bahkan baru diketahuinya ketika telah memasuki bangku kuliah.
Namun demikian, profesinya sebagai aktris menuntut untuk banyak membaca. Di samping itu juga ia sebenarnya memiliki ketertarikan yang besar terhadap tulisan.
"Baca buku penting banget, aku tahu, karena banyak banget kosa kata yang bisa kita pelajari baru-baru. Lain dengan bahasa keseharian itu kan so different, makanya aku punya ketertarikan besar terhadap kata-kata, tapi punya kendala itu," ungkap Nirina ketika ditemui di Brawijaya DAPS Antasari, Jakarta, 3 September 2024.
Ia juga berteman dengan orang-orang yang bergerak dalam penyusunan buku serta memiliki ketertarikan pada tulisan.
BACA JUGA:
- Ramalan Zodiak 4 September 2024: 5 Zodiak Diprediksi Beruntung dan Dapat Rezeki Nomplok, Cek Yuk!
- Congratulation! Aldi Taher dan Istri Dikaruniai Anak ke 4 Berjenis Kelamin Perempuan
"Bahkan aku pengen banget (bisa baca banyak buku), aku sedang berteman sama temen-temen yang bikin buku, sama temen-temen yang baca buku," terangnya.
Beruntung, Nirina mengaku teman-teman suportif dan memahami keadaannya.
"Jadi kadang-kadang saking mereka ngerti jadi sering bacain aku," tambahnya.
Sejalan dengan itu, ia juga berusaha mengatasi kesulitan membacanya itu. Meski begitu, ia mengaku memang belum pernah mendapatkan perawatan medis.
"Belum pernah mencari medical treatment, tapi solusi yang aku lakuin buat diriku sendiri adalah aku membaca dengan kencang karena aku ternyata audio person," paparnya.
BACA JUGA:
- Bantah Lakukan Operasi Plastik di Korea, Indra Bruggman: Saya Tau Mana yang Perlu dan Tidak Perlu
- Nisya Ahmad Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar, Begini Pesan dari Raffi Ahmad
Sehingga dengan ia membaca secara kencang, tulisan-tulisan tersebut dapat tergambarkan dengan lebih jelas.
"Jadi dengan aku membaca ini kencang, masuk ke kupingku, dan di kepalaku hurufnya menjadi benar karena sudah terdengar."
Hal ini juga diterapkannya ketika membaca naskah untuk kebutuhan syuting, baik drama maupun film.
"Dibacain atau nggak karena yang sekarang sudah mendingan jadi bisa baca, tapi ya gitu, harus sendiri di kamar karena berisik," tandasnya.