Kemudian, metode PCR untuk mpox ini juga mampu mengidentifikasi urutan genetik spesifik dari virus mpox. Namun, lanjut Ari, keakuratan pemeriksaan dengan metode PCR sangat bergantung pada beberapa faktor, seperti kualitas pengambilan sampel, kondisi penyimpanan, dan fase infeksi.
"Biasanya, swab diambil dari lesi kulit, cairan vesikel atau pustula, atau dari saluran pernapasan, tergantung pada gejala pasien," tuturnya.
Ari juga menjelaskan bahwa metode PCR ini tidak hanya digunakan untuk mengetahui penularan virus Covid-19 dan mpox saja.
"PCR digunakan secara luas untuk mendiagnosis berbagai infeksi virus dan bakteri karena kemampuannya mendeteksi materi genetik patogen dengan tingkat sensitivitas dan spesifisitas yang tinggi," ungkapnya.
Metode ini adalah standar emas untuk deteksi dini banyak penyakit, memungkinkan intervensi cepat, dan pengelolaan yang lebih efektif dari infeksi tersebut.
(Annisa Zahro)