Azizah Salsha Diperiksa Bareskrim, Bantah Terkait Isu Dugaan Selingkuh dan Video Syur yang Beredar

Sabtu 24-08-2024,09:44 WIB
Reporter : Marta Saras
Editor : Marta Saras

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Selebgram sekaligus istri dari Pratama Arhan, Azizah Salsha menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, pada Jumat, 23 Agustus 2024. Zize sapaan akrabnya, ini diperiksa terkait laporannya atas dugaan pencemaran nama baik oleh sejumlah akun di media sosial. 

Azizah Salsha diperiksa sejak pukul 16.00 WIB hingga selepas maghrib. Namun, dirinya berhasil keluar dari Bareskrim tanpa sepengetahuan awak media. Azizah Salsha hanya mengutus pengacaranya saja yakni, Ega Martadinata untuk menemui para jurnalis. 

"Azizah minta maaf, karena banyak agenda jadi tidak bisa bertemu teman-teman. Mungkin nanti akan diatur," kata Ega di Bareskrim Polri usai pemeriksaan.

Ega menerangkan, Azizah Salsha dicecar 20 pertanyaan oleh penyidik. Isinya seputar identitas dan kebenaran mengenai isi thread dari akun-akun yang dilaporkan.

BACA JUGA:

"Semua hal yang bentuknya fitnah dan pencemaran nama baik kita laporkan," jelas pengacara Azizah Salsha. 

Saat disinggung soal video syur yang diduga mirip Azizah Salsha yang beredar luas di publik, Ega menyebut jika semua itu fitnah dan bohong.

"Seluruh isi yang disampaikan oleh thread baik keributan dan yang lainnya sudah disampaikan juga oleh Azizah itu semua fitnah dan bohong," tuturnya.

Kuasa hukum menyebutkan jika 12 akun yang dilaporkan oleh Azizah Salsha terancam hukuman pidana maksimal penjara 6 tahun.

"Ancaman pidana untuk pasal 45A itu, maksimal 6 tahun. Sejauh ini masih dalam tahap sidik," pungkasnya.

BACA JUGA:

Secara spesifik Ega menyebutkan jika 12 akun yang dilaporkan itu dari berbagai platform sosial media. Kuasa hukum Azizah Salsha, Ega Martadinata mengatakan, isu perselingkuhan antara kliennya dengan Salim Nauderer yang jadi viral dan hebohkan publik, adalah hoax.

Termasuk juga video syur diduga mirip Azizah Salsha yang belakangan beredar di medsos, dikatakan Ega, adalah fitnah.

"Kami tegaskan bahwa semua informasi yang disebarkan melalui tweet atau media sosial lainnya beberapa hari ini adalah fitnah dan berita bohong," ujar Ega Martadinata, Jumat, 23 Agustus 2024 malam. 

Kategori :