JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Masa depan Jadon Sancho di Manchester United tetap dalam bahaya meski telah berdamai dengan Erik ten Hag awal musim panas ini.
Sancho dibuang ke skuad tim utama United musim lalu setelah perselisihan dengan Ten Hag dan pemain sayap lincah itu kembali ke Borussia Dortmund dengan status pinjaman untuk paruh kedua musim ini.
Jadon Sancho menunjukkan sekilas kemampuannya yang tidak perlu dipertanyakan lagi di Jerman dan dia tampil memukau saat melawan PSG di leg pertama semifinal Liga Champions.
Pemain Manchester United yang bernama lengkap Jadon Malik Sancho kelahiran 25 Maret 2000 ini masa depannya masih belum jelas.
Pemain berusia 24 tahun dan Ten Hag memperbaiki perbedaan mereka menjelang pramusim dan pemain Inggris itu tampil secara teratur di pramusim.
Sancho, bagaimanapun, tidak dimasukkan dalam skuad United untuk pertandingan pembuka Liga Premier melawan Fulham karena Ten Hag karena infeksi telinga.
BACA JUGA:
- Bursa Transfer 2024: Wolves Ajukan Tawaran Pinjaman untuk kiper Arsenal Aaron Ramsdale
- Bursa Transfer 2024: Pedro Neto Resmi Gabung ke Chelsea dengan Biaya 60 Juta Euro
“Kami membutuhkan kedalaman skuad, ini akan menjadi yang terkuat yang bertahan,” ujar Erik Ten Hag.
“Hanya ada 20 pemain dalam skuad. Kami harus membuat pilihan. Jadon, dalam seminggu, mengalami infeksi telinga. Dia tidak 100 persen fit untuk ini. Dia bisa bermain, tapi kami membuat pilihan.” tambahnya.
Namun Sancho terlihat dalam latihan awal pekan ini dan ada spekulasi yang berkembang bahwa dia masih bisa meninggalkan Old Trafford sebelum jendela transfer ditutup.
Pada musim panas lalu, pemain 24 tahun tersebut resmi kembali ke skuad utama The Red Devils usai pertengkaran dramatis dengan sang pelatih Erik Ten Hag.
Jadon Sancho masih bisa meninggalkan Manchester United dengan pembicaraan yang sedang berlangsung lagi.
Hal tersebut diumumkan oleh pakar transfer bola @fabriziorom yang menuliskan di laman instagram resmi pribadinya.
"Manchester United mempertimbangkan situasi Jadon Sancho terbuka menjelang pekan terakhir jendela traansfer musim panas" tulis Fabrizio Romano di akun instagram pribadinya.