Dua Alun-alun Ini Dulu Sepi, Sekarang Sudah Jadi Pusat Kegiatan Masyarakat

Jumat 23-08-2024,12:15 WIB
Reporter : Iksan Agus A.
Editor : Dimas Satriyo

JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Wajah Kota biasanya memiliki sebuah alun-alun.  Alun-alun didirikan sebagai pusat kegiatan masyarakat. Beragam aktifitas bisa dilakukan di Alun-alun.

Namun sayang terkadang-kadang setelah alun-alun itu berdiri, namun kurang mendapat perawatan atau perhatian. Karena tidak diperhatikan secara baik keadaan alun-alun Kota jadi sepi, tidak terawat, bahkan sering ditumbuhi semak belukar.

Mirisnya, karena Alun-alun itu tidak terawat, sehingga menjadi tempat yang tidak baik seperti lokasi minum-minuman keras yang justru akan meresahkan secara sosial. Efek buruknya dapat saja jika alun-alun tidak terawat atau terbengkalai, dapat menjadi sarang keonaran.

Keadaan seperti itu terjadi untuk  sebuah alun-alun di Kota-kota di Indonesia yang mungkin saja karena tak diperhatikan akhirnya bisa menjadi masasalah sosial ditengah masyarakat. Namun hal seperti ini tidak di terjadi di dua alun-alun Kota di Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi  dan di Kabupaten Tasik Malaya, di Provinsi Jawa Barat.

BACA JUGA:Bingung Cari Ide Menu Sarapan? Coba Resep Nasi Goreng Kampung ala Chef Devina yang Lezat Bikin Nagih

BACA JUGA:5 Perusahaan Oto Sleeper Bus Rekomen Nyaman Fasilitas Lengkap , Check di Traveloka.com

Kedua alun-alun itu dulu tidak terawat sepi dari pengunjung, karena tak memperoleh perhatian, namun sekarang keadaan tersebut berbalik

Dulu alun-alun di Batanghari Jambi ini namanya Alun-alun Batanghari. Suasananya masih seperti, namun saat zaman  Bupati Muhammad Fadhil dan Wabup Bakhtiar Lapgar keadaan itu berubah. Sekarang alun-alun Batanghari menjadi objek wisata yang menarik di sana.  Setiap hari alun-alun ini ramai didatangi masyarakat yang sekedar ingin bersantai menghabiskan suasana sore hari

Alun-alun Batanghari yang dikenal dengan nama Lapgar Muara Bulian uang semakin ramai pengunjung siang maupun malam. Kini alun-alun tersebut tak lagi sepi oleh pengunjung dan selalu ramai dikunjungi masyarakat. lokasi alun-alun berada disamping Kantor Bupati Batanghari, tampak luas setelah dilakukan renovasi. Masyarakat yang berkunjung ke sana merasa leluasa untuk bermain. Ditempat ini sering pula dijadikan tempat kegiatan Pemerintahan maupun kegiatan kemasayarakatan.

Keadaan yang sama juga terjadi di Alun-alun Dadaha di Kota Tasik Malaya Provinsi Jawa Barat. Alun-alun ini, sekarang kondisinya menjadi Destinasi alternatif Keluarga. Semula alun-alun ini, nampak sepi dan seperti kurang terawat. Namun sekarang hal tersebut telah sirna dan berganti menjadi alun-alun pusat kegiatan masyarakat dan memberi dampak positif bagi kehidupan sosial masyarakat. Alun-alun kini disenangi masyarakat dan telah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas baru.

 

Kategori :