JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar, Luhut Binsar Pandjaitan buka suara soal revisi undang-undang Pilkada yang menuai kontroversi belakangan ini.
Diketahui bahwa sidang Panitia Kerja (Panja) revisi UU Pilkada Badan Legislatif (Baleg) DPR RI, putusan MK Nomor 70/PPU-XXI/2024 soal syarat usia minimum calon kepala daerah tak dilanjutkan.
Saat dicecar pertanyaan lebih lanjut soal perubahan UU Pilkada oleh awak media, Luhut berpaling dan langsung menuju salah sebuah ruangan untuk mengikuti rangkaian Munas Golkar ke-XI.
Diketahui, sidang Panitia Kerja (Panja) revisi UU Pilkada Badan Legislatif (Baleg) DPR RI, putusan MK Nomor 70/PPU-XXII/2024 soal syarat usia minimum calon kepala daerah tidak dilanjutkan.
BACA JUGA:
- Draft Revisi UU Pilkada Berlawanan Putusan MK, Jokowi: Hormati, Itu Biasa Terjadi
- Respon Putusan MK, Baleg DPR Revisi UU Pilkada, PDI Perjuangan Dikebiri Tak Bisa Ikut Usung Calon
Putusan tersebut menyebutkan batas usia minimal calon kepala daerah dihitung saat penetapan pasangan calon oleh KPU. Namun Baleg DPR memilih mengikuti putusan MA, yakni batas hitung usia minimal calon kepala daerah dihitung sejak tanggal pelantikan.
Saat ditanya soaal revisi undang-undang Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan malah mengalihkan pembicaraan dengan mengungkapkan selamat atas terpilihnya Bahlil Lahadaila sebagai ketum baru Partai Golkar periode 2024-2029.
Luhut mengaku bahwa dirinya belum membaca soal keputusan itu. Lalu dia malah mengalihkan pembicaraan dengan mengucapkan selamat untuk Bahlil Lahadelia yang telah terpilih menjadi Ketua Umum Golkar.
"Saya, saya belum baca (revisi undang-undang Pilkada," ujarnya kepada awak media di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu, 21 Agustus 2024.
"Selamat buat Pak Bahlil, sudah bagus. Golkar guyub lagi, persiapan maju pilkada November. Saya kira itu biar golkar top jaya," sambungnya.
Lebih lanjut. Luhut menegaskan bahwa munas Golkar kali ini tidak ada intervensi sehingga menjadi hal yang positif.
"Saya kan bilang bagus malah, gaada intervensi, intervensi siapa," tuturnya.
Kemudian dia juga mengapresiasi kepada seluruh kader Partai Golkar yanh telah sukses menggelar pelaksanaan Munas ke-XI tanpa adanya intervensi.
"Ya bagus, tadi kan semua berjalan baik," pungkasnya.
(Candra Pratama).