PTSD: Luka Batin yang Tak Mudah Sembuh

Rabu 21-08-2024,14:01 WIB
Reporter : Reza Fahlevi
Editor : Dimas Satriyo

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID -  Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) adalah gangguan mental yang dapat terjadi setelah seseorang mengalami atau menyaksikan peristiwa traumatis. Peristiwa ini bisa berupa bencana alam, kecelakaan, kekerasan, atau perang. PTSD dapat menyebabkan seseorang mengalami gejala emosional, fisik, dan perilaku yang mengganggu kehidupan sehari-hari.

Gejala PTSD

Gejala PTSD dapat bervariasi dari satu orang ke orang lain, dan intensitasnya pun berbeda-beda. Beberapa gejala umum PTSD meliputi:

  • Kembali Mengalami Trauma: Mengalami kilas balik (flashback), mimpi buruk, atau pikiran yang mengganggu tentang peristiwa traumatis.
  • Menghindari Pengingat:  Menghindari tempat, orang, atau aktivitas yang mengingatkan pada peristiwa traumatis.
  • Perubahan Mood: Merasa selalu waspada, mudah marah, atau kesulitan berkonsentrasi.
  • Masalah Fisik: Mengalami masalah tidur, sakit kepala, atau nyeri otot.

 

BACA JUGA:

 

Penyebab PTSD

PTSD terjadi ketika otak mengalami kesulitan memproses peristiwa traumatis. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami PTSD meliputi:

  • Tingkat Keparahan Trauma:  Semakin parah peristiwa traumatis, semakin besar risiko mengalami PTSD.
  • Durasi Trauma:  Semakin lama seseorang terpapar peristiwa traumatis, semakin tinggi risiko PTSD.
  • Riwayat Trauma : Orang yang pernah mengalami trauma sebelumnya lebih rentan mengalami PTSD.
  • Faktor Genetik: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik dapat mempengaruhi risiko seseorang mengalami PTSD.

 

Pengobatan PTSD

PTSD dapat diobati, dan banyak orang dengan PTSD dapat sembuh sepenuhnya. Beberapa pilihan pengobatan yang umum digunakan meliputi:

  • Psikoterapi:  Terapi bicara yang membantu individu memproses emosi dan pikiran yang terkait dengan trauma.
  • Psikoterapi Kognitif Perilaku (CBT):  Terapi yang mengajarkan teknik-teknik untuk mengubah pola pikir dan perilaku yang tidak sehat.
  • Medikasi:  Obat-obatan seperti antidepresan dan anti-ansietas dapat membantu meredakan gejala PTSD.

 

Mencari Bantuan

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala PTSD, penting untuk mencari bantuan profesional. Semakin cepat Anda mendapatkan pengobatan, semakin baik prognosisnya. Jangan ragu untuk berbicara dengan dokter, psikolog, atau konselor.

Penting untuk diingat:

  • Setiap orang mengalami PTSD dengan cara yang berbeda.
  • Tidak ada yang perlu malu atau merasa bersalah karena mengalami PTSD.
  • Dengan pengobatan yang tepat, Anda dapat pulih dari PTSD.
Kategori :