JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Media sosial kembali dihebohkan dengan salah satu akun bernama @meidianazhang, yang baru-baru ini telah memicu perdebatan dari netizen.
Video tersebut menampilkan pernyataan kontroversial yang menyebut bahwa orang miskin adalah kelompok yang egois dan hanya mementingkan diri sendiri. Pernyataan ini tidak hanya viral, tetapi juga memicu reaksi dari para pengguna media sosial.
Pengunggah video tersebut berpendapat bahwa orang miskin hanya berfokus pada pertambahan jumlah anggota keluarga dan tidak berusaha keluar dari kemiskinan. Dia juga menyinggung soal beban anggaran negara yang diakibatkan oleh bantuan sosial bagi masyarakat miskin.
Dalam video berdurasi 12 detik tersebut, ia tampak tengah makan di sebuah meja makan dengan baju berwarna putih serta rambut terurai. Ia tampak menuliskan keterangan dalam unggahan tersebut bertuliskan:
BACA JUGA:
- Viral, Duta Sheila On 7 Manggung di Acara Tirakatan 17 Agustus 2024 di Yogyakarta, Netizen: Konser Gratis!
- Lebih dari Sekadar Pameran, IFRA Business Expo 2024 Hadirkan Program Edukatif yang Menginspirasi
"ORANG MISKIN itu egois, mereka selalu menuntut hak bantuan kepada pemerintah hngga membebani APBN. Sementara, tugas mereka hanya berkembang biak dan melanjutkan rantai kemiskinan melalui keturunan mereka. Jangankan mewariskan harta ke anak mereka, mewariskan pendidikan pun mereka tidak mampu." tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Sehingga dari pernyataan tersebut menuai banyak komentar negatif dari pengguna media sosial. Sebagian dari pengguna medsos sangat terganggu dengan peryataan tersebut dan merasa sangat direndahkan martabat orang miskin.
Pernyataan kontroversial ini memicu beragam reaksi dari netizen. Sebagian ada yang setuju dengan pendapat pengunggah, dengan alasan bahwa banyak program bantuan sosial yang tidak tepat sasaran. Namun, sebagian besar netizen lainnya mengecam pernyataan tersebut sebagai bentuk diskriminasi dan ketidakpedulian terhadap masalah kemiskinan.
Beberapa netizen menyoroti bahwa kemiskinan adalah masalah struktural yang kompleks, bukan semata-mata karena kesalahan individu.
Faktor-faktor seperti ketidaksetaraan ekonomi, terbatasnya akses pendidikan, dan kurangnya lapangan kerja turut berkontribusi pada masalah kemiskinan.
BACA JUGA:
- BPH Migas Desak Pemda Agar Kendaraan untuk Pembangunan Infrastruktur Tak Gunakan BBM Subsidi
- Doa Lintas Agama HUT RI ke-79, Doakan Pilkada 2024 Damai
"maaf mbk tdk semua orang miskin menerima bantuan dr pemerintah ,justru mrk bekerja keras bgmn cr bethn hidup dn mencukupi kluarga nya..." ucap salah satu netizen.
"ini fakta tp gasemua org terima," balas yang lain.
"nyatanya yg terima bntuan kebanyakan yg bermobil, punya rumah, punya motor lbh dr satu... orang kaya mental miskin," jawab yang lain.
"normalisasikan menikah dan punya anak setelah mapan plis," sahut netizen.