JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Beredar video yang memperlihatkan seorang ibu-ibu di Pati, Jawa Tengah nyaris dikeroyok oleh peserta karnaval sound horeg viral di media sosial.
Ibu-ibu tersebut melakukan protes kepda sekelompok masyarakat yang menggelar karnaval sound system karena dampaknya merusak perabotan rumah.
Namun, miris ibu-ibu tersebut justru ramai didatangi dan ditantang peserta karnaval sampai nyaris menjadi korban pengeroyokan. Dilansir dari Instagram memomedsos_official, kejadian tersebut bermula saat peserta sound system melewati rumah ibu tersebut.
Suara yang keras dari sound system membuat ibu tersebut merasa sangat terganggu. Dalam upayanya untuk mengatasi situasi tersebut, ibu tersebut menegur peserta karnaval dan meminta agar volume suara dikurangi atau dimatikan.
BACA JUGA:
- Airlangga Mundur dari Ketum Golkar Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Minyak Goreng, Ini Penjelasan Kejagung
- Kuatkan Ideologi Pancasila, BPIP Gandeng Pemkab Klaten dan Univiersitas Diponegoro
- Viral Detik-detik Sopir Pikup Dihentikan Gegara Putar Arah Sebelum Waktunya, Polisi: Jangan Recehan
Namun, permintaan tersebut tidak diterima dengan baik. Para pria itu lalu adu mulut dengan ibu-ibu tersebut. Bahkan peserta karnaval yang seluruhnya laki-laki nampak menyudutkan ibu tersebut.
Para peserta karnaval malah merespons dengan kemarahan, dan situasi semakin memanas hingga nyaris terjadi pengeroyokan. Beruntung, ibu tersebut berhasil masuk ke dalam rumah dan kejadian ini bisa dilerai sebelum menjadi lebih buruk.
Atas video viral tersebut, mengundang komentar warganet yang menyayangkan karnaval sound system.
"S*alan, itu suaranya bisa geter sampe ke otak, wajar kalau ada yang komplen... kalau itu nyalain di lapangan terbuka dan jauh dari penduduk lalu ada yang komplain, oke lah marah. tapi ini deket pemukiman dan malah mental patungan." tulis salah satu warganet.
"Ibu² itu perempuan loh... apakah harus rame² dan dikeroyok, apakabar bos rental mobil dan kejadian ini bisa dibilang oknum," tulis warganet yang lain.
Akhlak dan ETIKA nya NOL…,” sahut lainnya.
“Saya dukung ibunya,” timpal yang lain.