JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang mempertemukan timnas Indonesia vs Timnas Australia di fase grup C.
Skuad Garuda berada di fase grup C bersama dengan China, Bahrain, Arab Saudi, Jepang dan juga Australia.
Sementara di grup A ada Korea Utara, UEA, Kirgistan, Uzbekistan, Qatar dan juga Iran. Di grup C ada Palestina, Kuwait, Irak, Korea Selatan, Yordania dan Oman.
Laga perdana Skuad Garuda akan berhadapan dengan timnas Arab Saudi yang digelar pada 5 September mendatang di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.
Timnas Australia juga telah menyampaikan informasi melalui akun instagram resminya di @socceroos bahwa lokasi pertandingan lawan Timnas Indonesia mengalami perubahan venue.
BACA JUGA:
- Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2024 Zona Asia, Ini Asa Nathan Tjoe-A-On untuk Timnas Indonesia
- Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran 3, Indonesia Masuk Grup Neraka
"Venue berubah. Pertandingan kita di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta," tulis Socceroos di akun Instagram pribadinya.
Sebelumnya, PSSI akan menyelenggarakan venue putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
PSSI membuka peluang besar pertandingan Indonesia melawan Australia pada 10 September 2024 akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Laga tersebut merupakan pertandingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga zona Asia.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga mengungkapka bahwa saat ini PSSI terus melakukan koordinasi yang intens dengan pihak SUGBK.
"Memang saat ini kami intens banget koordinasi dengan SUGBK, dan kita lihat peluang SUGBK untuk dipakai sebagai kandang ronde ketiga melawan Australia tanggal 10 September mendatang. Kami sudah mengajukannya ke AFC terkait ini," ujar Arya Sinulingga, dilansir dari laman resmi PSSI.
"Kami sudah melakukan kunjungan ke SUGBK dan mereka masih progres rumputnya. Pihak SUGBK memberi info akan mencari rumput tertentu agar bisa dipakai secepatnya dan memperbaiki rumput yang ada, sehingga bisa dipakai nanti," tambahnya.
Alasan lain dipindahkannya lokasi pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia timnas Indonesia vs Australia yaitu untuk memberi ruang besar bagi suporter yang akan datang.
"Kenapa di GBK? Karena ini ya, kita ingin memberikan ruang-ruang besar kepada suporter dan penonton untuk banyak, secara kapasitas bisa banyak untuk menonton di GBK, karena di GBK bisa sampai 65 ribu, 75 ribu [penonton]. Itu yang bisa dilakukan kalau di GBK, jadi kita harapkan dengan begitu makin banyak orang yang berpartisipasi," ungkap Arya Sinulingga.