JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pertandingan Piala Presiden 2024 yang telah usai dan dimenangkan oleh Arema FC.
Persija Jakarta gagal jadi juara Piala Presiden 2024 dan hanya menjadi peraih peringkat keempat usai kalah lawan tuan rumah Persis Solo.
Macan Kemayoran mengalami satu kali kemenangan, satu kali imbang dan tiga kali menelan kekalahan di ajang Piala Presiden 2024.
Banyak aspek positif yang terlihat dalam lima laga Persija di Piala Presiden. Mental pemenang yang terlihat di dua partai awal menjadi modal berharga Rizky Ridho dkk. untuk mengarungi musim yang berat.
Sebaliknya, catatan negatif pun hadir di tim besutan Carlos Pena itu. Salah satunya kekukuhan lini belakang yang belum matang.
Namun, terlihatnya kelemahan Persija seperti itu tentu sangat baik karena bisa langsung diperbaiki menjelalang kick off Liga 1.
BACA JUGA:
- Gagal Raih Juara 3 Piala Presiden 2024, Persija Jakarta Kini Fokus Liga 1
- Link Live Streaming Persija vs Persis di Perebutan Peringkat 3 Piala Presiden 2024
Manajer Persija, Bambang Pamungkas, memiliki pandangan terkait performa tim di Piala Presiden dan persiapan menuju musim baru.
“Piala Presiden sudah berakhir, saatnya menatap musim baru Liga 1 2024/2025. Secara pencapaian tentu satu kemenangan, satu hasil seri, dan tiga kekalahan jelas bukan hasil yang baik. Namun dari lima pertandingan tersebut kami menjadi tahu, hal apa saja yang harus segera diperbaiki guna menyongsong musim baru,” kata Bepe, dilansir dari laman resmi Persija.
“Saya bersyukur karena tidak ada pemain yang mengalami cedera serius. Sekarang kami memiliki waktu satu minggu untuk melakukan perbaikan jelang laga perdana melawan Barito Putra di Jakarta (10/8/2024)."
"Perbaikan tersebut tidak hanya terkait dengan permainan, namun mungkin juga komposisi tim. Kita lihat nanti apa yang bisa kami lakukan dalam seminggu kedepan,” tambahnya.
Tak hanya itu, bek Persija Jakartaa Muhammad Feraarri pun mengaku optimis untuk bisa tampil yang lebih baik di Liga 1 musim 2024-2025 dibanding performa tim di ajang Piala Presiden 2024.
Persija belum menunjukkan penampilan yang konsisten. Setelah mampu comeback 2-1 atas Madura United dan 2-2 dengan Arema FC, Macan Kemayoran melewati tiga laga selanjutnya dengan hasil minor.
Macan Kemayoran yang mengakhiri laga vs Bali United dengan skor 0-3 di Grup B, 1-2 dari Borneo FC (semifinal), dan 0-1 dari Persis (perebutan peringkat ketiga).
Bagi pemain timnas Indonesia terssebut, Piala Presiden adalah ajang pramusim yang sejatinya diperlukan untuk mematangkan performa tim. Jika ada kelemahan yang terlihat bisa segera diperbaiki.