JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Mahasiswi Universitas Abdurrab Pekanbaru Marisa Putri membuat pengakuan usai menabrak wanita paruh baya Renti Marningsih hingga tewas di Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru pada Minggu, 4 Agustus 2024 pagi.
Marisa Putri mengaku tak sengaja menabrak pedagang sayur Renti Marningsih (46) hingga meninggal dunia.
Usai peristiwa kecelakaan yang menyebabkan tewasnya Renti Marningsih, mahasiswi Universitas Abdurrab Pekanbaru Marisa Putri ditangkap aparat Polresta Pekanbaru.
Marisa Putri mahasiswi Universitas Abdurrab Pekanbaru usai ditetapkan sebagai tersangka--twitter
Berdasarkan sejumlah bukti yang dimiliki polisi, Marisa Putri kemudian ditetapkan sebagai tersangka. Marisa Putri yang pada kecelakaan maut tersebut baru pulang dugem ternyata dinyatakan positif narkoba.
Saat konferensi pers Marisa Putri mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada keluarga korban.
BACA JUGA:
"Saya mohon maaf atas kesalahan yang saya buat, kepada keluarga korban dan keluarga yang ditinggalkan," kata Marisa Putri, Minggu, 4 agustus 2024.
Dia mengakui akan kelalaiannya yang mengakibatkan seorang meninggal dunia.
Tersangka mengakui posisi tidak sadar dan mabok, Menurut kalian gimana Cat Warrior? pic.twitter.com/tKTJWvEKYk
— dhemit_is_back (@dhemit_is_back) August 4, 2024
Saat kejadian, Marisa Putri mengaku dalam pengaruh alkohol, sehingga tak sadar menabrak orang hingga tewas.
"Saya sama sekali tidak dalam keadaan sadar, tidak sengaja menabrak korban," ujarnya.
"Dan saya sangat menyesal sekali atas kelalaian saya. Saya telah salah atas apa yang saya lakukan. Tapi saya benar-benar tidak sengaja menabrak korban dan dalam keadaan tidak sadar," katanya.
BACA JUGA:
Marisa Putri mengaku bahwa mobil yang dikendarainya adalah miliknya sendiri.
"(Mobil) milik saya sendiri," ujarnya.