Pilih karbohidrat yang baik dan jangan berlebih
Dilansir dari Clevelandclinic, Asterino-McGeean mengatakan bahwa karbohidrat tidak "buruk", meskipun karbohidrat memengaruhi kadar gula darah. Gula darah meniru asupan karbohidrat. Jadi agar gula darah tidak naik, maka perlu adanya konsisten dalam hal makan. Jangan terlalu banyak karbohidrat karena akan meningkatkan kadar gula. Itulah mengapa konsistensi adalah kuncinya.
BACA JUGA:
- Sepele! Tapi 7 Kebiasaan ini Bahaya Banget untuk Kesehatan, Apa Saja Sih?
- Parkour, Olahraga Ekstrem dengan 7 Manfaat Kesehatan Tak terduga Bagi Tubuh
Asterino-McGeean merekomendasikan untuk makan karbohidrat dengan porsi yang sama setiap kali makan. Tergantung pada rencana makan, jumlah keseluruhan karbohidrat yang dimakan sepanjang hari juga mungkin perlu dikurangi. Beberapa makanan yang mengandung karbohidrat yang direkomendasikan adalah kacang dan lentil, buah berry (strawberry, blueberry, rasberry), yogurt yunani, ubi jalar, biji-bijian utuh.
Konsumsi makanan yang kaya probiotik
Cara menurunkan gula darah berikutnya adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan probiotik juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Probiotik merupakan bakteri baik yang dapat mempengaruhi kesehatan saluran pencernaan dan mengatur kadar gula darah dengan lebih baik. Yogurt, kefir, tempe, kimchi, dan sauerkraut adalah beberapa contoh makanan yang kaya akan probiotik.
Jangan melewatkan waktu makan
Cara menurunkan gula darah yang juga ampuh adalah menghentikan kebiasaan melewatkan waktu makan. Ini karena melewatkan waktu makan bisa mengakibatkan lonjakan kadar gula darah saat makan berikutnya. Oleh karena itu, makanlah secara teratur 3 kali sehari. Jika ingin mengonsumsi camilan, pilih camilan yang sehat, seperti buah-buahan.
Demikianlah, ulasan artikel di atas mengenai cara menurunkan kadar gula darah secara alami yang pasti ampuh dan efektif. Selamat mencoba!