JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Momen haru seorang wanita bertemu siswa SD di Papua yang jalan sambil menangis karena pensil yang dimilikinya patah. Dalam video yang beredar, bocah laki-laki itu tengah menangis di arah jalan pulang dari sekolahnya.
Unggahan tersebut menampilkan perspektif dari sang perekam. Saat melintasi jalan, ia berpapasan dengan seorang siswa SD yang masih mengenakan seragam tengah menangis sesenggukkan. Ia pun seketika menaruh perhatian ke sang siswa.
"Saya lihat dari kejauhan, dia menangis tersedu-sedu," demikian dikutip dari keterangan unggahan.
BACA JUGA:
- Influencer Pemilik Daycare Depok yang Aniaya Anak Resmi Jadi Tersangka, Begini Penjelasan Polisi
- Update Harga Pangan Hari Ini 1 Agustus 2024, Cabai Rawit dan Minyak Goreng Curah Turun
- Selebgram Cantik Ini Ditangkep Polisi Tambun, Penyebabnya Promosikan Judi Online dengan Bayaran Rp800 Ribu
Wanita tersebut langsung menghampiri siswa yang berjalan sambil terisak di hadapannya tersebut. Ia langsung bertanya mengenai kondisi siswa tersebut.
"Hei, Kau kenapa?" tanyanya.
Ternyata, saat diketahui siswa tersebut mengaku baru saja mengalami hal menyedihkan baginya. Pensil satu-satunya yang ia miliki patah.
Siswa yang masih mengenakan seragam sekolah itu pun mengaku bahwa pensil yang ia punya patah.
"Saya punya pensil patah," ucap bocah tersebut sambil menangis.
Lebih menyedihkannya, diketahui bahwa ternyata itu adalah satu-satunya pensil yang dimiliki.
"Pensil satu-satunya patah saat di sekolah, siswa SD di papua pulang sambil menangis," keterangan akun tersebut.
BACA JUGA:
- Ria Ricis Ungkap Alasan Gugat Cerai, Ternyata Teuku Ryan Suka Peluk-Peluk Cewek
- Info Terbaru Kasus Video Syur, Audrey Davis Bisa Dipidana
Mengetahui hal tersebut, si perekam meminta pensilnya untuk segera diperbaiki agar pensil bisa digunakan kembali untuk sekolah.
"Sini, saya perbaiki. Jangan menangis lagi ya," ucap si perekam.
Beberapa saat kemudian, wanita tersebut keluar dari rumah. Dia langsung menyerahkan pensil sang siswa yang kini telah kembali runcing. Setelah selesai, bocah SD itu pun langsung diminta pergi ke sekolah kembali untuk tetap melakukan aktivitas belajar.