Asisten pelatih Timnas Voli Indonesia, Joni Sugiyatno mengaku belum puas dengan raihan peringkat keempat dalam gelaran kejuaraan dua tahunan itu
Namun, lanjutnya, yang terpenting target untuk masuk dalam Kejuaraan Dunia U-21 tahun depan.
"Ya tidak puas. Tapi yang penting target kita sudah tersampai dulu dan kami sudah berusaha maksimal, tapi yang terpenting kami sudah berusaha maksimal," ujarnya.
Selain itu, kata Joni, secara statistik juga meningkat karena bisa menang satu set saat melawan Jepang.
"Kemarin (perempatfinal) kami juga sempat kaget waktu ada perubahan strategi dasar, dari bola tinggi ke bola cepat. Sekarang dua-duanya kami analisa. Dari pelatih ke pemain disampaikan, dipraktekan di lapangan, akhirnya bisa mengembangi," ucapnya.
Meski timnas Indonesia gagal meraih peringkat, tim asuhan Li Qiujiang itu mendapat penghargaan best opposit hitter yang diraih Dawuda Alaihi.
Sementara itu, pelatih Timnas Voli Putra Jepang, Ueda Yoshitsugu mengungkapkan kunci kemenangan timnya saat melawan Indonesia dalam perebutan peringkat ketiga Kejuaraan Bola Voli Asia Putra U-20 ialah fokus dalam permainan tidak memperdulikan faktor lainnya
"Kami Hanya fokus pada apa yang dilakukan, meski lawan punya penonton itu tidak penting, fokus saja pada permainan," tuturnya.
Meskipun menang dan berhasil menduduki peringkat ketiga, dirinya tetap tidak puas karena tujuannya adalah juara.
"Kami sama sekali tidak puas. Tujuan kami adalah juara. Tetapi seperti yang saya katakan, kami punya lebih banyak waktu untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi kejuaraan dunia," imbuhnya.
Peringkat akhir Kejuaraan Bolavoli Asia U-20:
1. Iran
2. Korsel
3. Jepang
4. Indonesia
5. Kazakhstan