Mobil Boks Terbakar di Tol Tangerang-Merak, Polisi: Korbannya Satu Orang

Senin 29-07-2024,12:21 WIB
Reporter : Gatot Wahyu
Editor : Gatot Wahyu

TANGERANG, RADARPENA.CO.ID - Sebuah mobil boks terbakar di jalan Tol Tangerang-Merak, KM 42 arah Jakarta pada Senin, 29 Juli 2024 dinihari.

Kasubnit Gakkum Kecelakaan Lalu Lintas Polresta Tangerang, Iptu Sofiyudin mengatakan satu orang menjadi korban akibat terbakarnya truk boks bernomor polisi B 9413 AI tersebut. 

Diungkapkannya korban yaitu sopir mobil tersebut berinisial MR yang mengalami luka bakar ringan pada bagian tubuhnya.

"Korban luka hanya pengemudi truk yakni berinisial MR, dia hanya alami luka bakar ringan," ucapnya.

Ia mengungkapkan pada kejadian kebakaran mobil tersebut korban berhasil dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit (RS) terdekat sebagai langkah penanganan.

BACA JUGA:

"Korban sudah dilarikan ke RS terdekat untuk langkah penanganan," tuturnya.

Sofiyudin menyebutkan berdasarkan keterangan saksi kecelakaan itu bermula saat truk boks yang dikendarai MR dari arah Merak melaju di lajur dua arah Jakarta.

Sesaat sampai di tepat kejadian perkara (TKP), pengemudi kendaraan diduga kurang konsentrasi, sehingga mengalami kecelakaan lalu lintas dengan menabrak pembatas jalan tol tersebut.

Kendati demikian, atas kejadian itu mengakibatkan percikan api dan kemudian membakar permukaan mobil truk boks tersebut.

"Diduga karena kurang antisipasi pengemudi truk menabrak kendaraan yang ada di depannya, kemudian oleng dan menabrak barier dan lanjut kendaraan truk tersebut terbakar yang berada di posisi bahu jalan," ungkap dia.

Dalam peristiwa tersebut, tim pemadam kebakaran (Damkar) dari BPBD Kabupaten Tangerang dan PT Jasa Marga berhasil menangani kebakaran kendaraan truk boks di Tol Tangerang-Merak pada Senin dini hari.

BACA JUGA:

Kebakaran yang melanda truk boks di jalur satu atau jalur kiri jalan tol Tamer KM 42 sekitar pukul 05.05 WIB itu, kini api sudah berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar pada BPBD Kabupaten Tangerang dan PT Jasa Marga.

"Api sudah kita dapat kendalikan dan dilakukan proses pendinginan. Jadi sekarang sudah aman terkendali," katanya.

Kategori :