JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Polusi suara, terutama yang berasal dari lalu lintas, adalah masalah lingkungan yang sering diabaikan namun memiliki dampak serius, terutama bagi anak-anak.
Suara bising dari kendaraan bermotor, klakson, dan aktivitas jalan raya lainnya dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental anak-anak.
Berikut ini adalah beberapa bahaya polusi suara lalu lintas bagi anak-anak:
1. Gangguan Pendengaran
Paparan terus-menerus terhadap suara bising dapat menyebabkan gangguan pendengaran pada anak-anak. Suara yang sangat keras, seperti klakson kendaraan atau sirene, dapat merusak sel-sel rambut di telinga bagian dalam yang bertanggung jawab untuk pendengaran. Kerusakan ini sering kali permanen dan dapat mengakibatkan gangguan pendengaran seumur hidup.
2. Masalah Kognitif dan Belajar
BACA JUGA:
- Tips Menjaga Kesehatan Anak saat Polusi Udara Tinggi
- Wacana Pembatasan Usia Kendaraaan di Jakarta Tuai Pro Kontra! Polusi 50 Persen dari Lalu Lintas
Penelitian menunjukkan bahwa polusi suara dapat mempengaruhi kemampuan kognitif anak-anak. Anak-anak yang terpapar kebisingan lalu lintas yang tinggi mungkin mengalami kesulitan dalam konsentrasi, memori, dan kemampuan belajar. Kebisingan yang berlebihan dapat mengganggu proses belajar di sekolah, menyebabkan penurunan prestasi akademik.
3. Gangguan Tidur
Anak-anak yang tinggal di dekat jalan raya yang bising sering mengalami gangguan tidur. Suara bising dari lalu lintas dapat mengganggu pola tidur, menyebabkan tidur yang tidak nyenyak dan terputus-putus. Kurang tidur dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental anak, termasuk penurunan daya tahan tubuh, gangguan mood, dan kesulitan konsentrasi.
4. Stres dan Kecemasan
Polusi suara juga dapat menyebabkan stres dan kecemasan pada anak-anak. Kebisingan yang terus-menerus dapat merangsang sistem saraf anak-anak, menyebabkan peningkatan kadar hormon stres seperti kortisol. Stres yang berkepanjangan dapat berdampak buruk pada perkembangan emosional dan sosial anak.
5. Masalah Kesehatan Fisik
Selain gangguan pendengaran dan tidur, polusi suara juga dapat mempengaruhi kesehatan fisik anak-anak secara umum. Paparan suara bising dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, gangguan jantung, dan masalah pernapasan. Kebisingan lalu lintas yang kronis dapat memicu respons fisiologis yang merugikan tubuh anak-anak.
6. Perkembangan Sosial dan Perilaku