Kenali dan Pahami Risiko Sakit Ginjal pada Anak: Pencegahan dan Pengelolaan Jauh Lebih Baik

Sabtu 27-07-2024,12:19 WIB
Reporter : Viza Aulia Zahra
Editor : Putri Indah

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Sakit ginjal pada anak merupakan kondisi yang serius dan bisa mempengaruhi kualitas hidup mereka.

Memahami penyebab utama dari kondisi ini dapat membantu dalam pencegahan dan pengelolaan yang lebih baik.

Berikut adalah beberapa penyebab sakit ginjal pada anak yang perlu diketahui:

1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Infeksi saluran kemih adalah salah satu penyebab umum masalah ginjal pada anak. ISK terjadi ketika bakteri masuk ke saluran kemih dan menyebar ke ginjal. Gejala ISK bisa termasuk demam, nyeri saat buang air kecil, dan sering buang air kecil.

2. Kelainan Bawaan

Beberapa anak dilahirkan dengan kelainan struktural pada ginjal atau saluran kemih, seperti refluks vesikoureteral (VUR) atau hidronefrosis. Kelainan ini dapat menyebabkan aliran urin terhambat atau mengalir kembali ke ginjal, menyebabkan kerusakan ginjal.

3. Penyakit Ginjal Polikistik

Penyakit ginjal polikistik adalah kondisi genetik di mana kista-kista berisi cairan berkembang di dalam ginjal, mengganggu fungsi normalnya. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal progresif dan gagal ginjal.

4. Sindrom Nefrotik

Sindrom nefrotik adalah gangguan ginjal yang menyebabkan tubuh kehilangan protein dalam jumlah besar melalui urin. Penyebabnya bisa bermacam-macam, termasuk penyakit autoimun atau infeksi. Anak dengan sindrom nefrotik sering mengalami pembengkakan pada wajah dan kaki serta peningkatan risiko infeksi.

5. Glomerulonefritis

Glomerulonefritis adalah peradangan pada glomeruli, bagian ginjal yang berfungsi menyaring limbah dari darah. Kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi, penyakit autoimun, atau masalah sistem kekebalan tubuh. Gejala glomerulonefritis termasuk darah dalam urin, pembengkakan, dan hipertensi.

6. Cedera Fisik

Cedera fisik yang parah pada area perut atau punggung bisa merusak ginjal. Anak-anak yang terlibat dalam kecelakaan atau aktivitas fisik yang keras berisiko mengalami cedera ginjal.

Kategori :