Komentar Shin Tae-yong Usai Dapat Fasilitas Golden Visa dari Presiden Jokowi

Kamis 25-07-2024,16:03 WIB
Reporter : Gatot Wahyu
Editor : Gatot Wahyu

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan fasilitas Golden Visa kepada pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong merupakan orang pertama yang mendapatkan fasilitas Golden Visa dan diberikan secara simbolis di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis, 25 juli 2024.

Atas pemberian Golden Visa oleh Pemerintah Indonesia, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong mengucapkan terima kasih.

"Terima kasih atas golden visa yang diberikan oleh Bapak Jokowi dan Imigrasi," tulis STY dikutip dari Instagram story pribadinya, Kamis, 25 Juli 2024.

Dia juga berjanji akan terus bekerja keras akan Timnas Indonesia jauh lebih baik lagi.

BACA JUGA:

"Terima kasih banyak kepada Bapak Jokowi. Saya akan berusaha lebih keras untuk masa depan sepak bola Indonesia. Ayo Garuda terbang tinggi!" ucap STY menambahkan.

Pesan Jokowi Bagi Penerima Golden Visa

Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia Shin Tae-yong memperoleh Golden Visa dari pemerintah Indonesia.

Golden Visa untuk Shin Tae-yong diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada acara Grand Launching Golden Visa di Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024.

"Kita juga ingin global talent itu banyak masuk ke Indonesia dan berkarya dan memberikan manfaat kepada Negara kita," kata Jokowi saat Grand Launching Golden Visa yang dihadiri Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Dirjen Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim.

Jokowi pun mengungkap alasan dan pertimbangan Coach STY, sapaan akrab dari Shin Tae-yong, mendapatkan fasilitas Golden Visa pertama itu.

Menurut Presiden, warga negara asing (WNA) yang mendapat fasilitas Golden Visa harus diseleksi dengan mempertimbangkan seberapa besar manfaatnya bagi Negara.

BACA JUGA:

"Kita harapkan dapat memberikan manfaat nasional sebanyak-banyaknya diseleksi. Tadi saya tegaskan jangan sampai justru orang-orang yang tidak bermanfaat bagi Negara kita masuk, enggak, harus diseleksi seketat mungkin," kata Presiden.

Kategori :