JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Rumor bursa transfer musim panas 2024 Kevin De Bruyne yang dikabarkan akan meninggalkan Manchester City.
The Citizens kini sedang mempertimbangkan pendekatan untuk Eberechi Eze dari Crystal Palace.
Klub Liga Inggris tersebut tengah mencari pengganti dari gelandang serang andalan Pep Guardiola tersebut tentang masa depannya di Etihad Stadium.
Dilansir dari laman resmi The Guardian bahwa Kevin De Bruyne memiliki kontrak satu tahun dan diinginkan oleh klub Arab Saudi Al-Ittihad.
Klub Arab Saudi Al-Ittihad menginginkan playmaker Belgia berusia 33 tahun Kevin de Bruyne, yang menyebabkan Manchester City mempertimbangkan untuk merekrut Eze.
Dia mengakui bulan lalu bahwa dia mungkin tergoda untuk meninggalkan City karena “uang luar biasa” yang ditawarkan di Liga Pro Saudi.
BACA JUGA:
- Gacor di Euro 2024, Barcelona Ngebet Incar Nico Williams di Bursa Transfer Musim Panas
- Manchester City Tolak Lepas Ederson ke Al Nassr di Bursa Transfer 2024, Ini Alasannya
Akan tetapi laporan pada akhir pekan bahwa dia telah menyetujui kontrak dengan tim yang baru-baru ini menunjuk Laurent Blanc sebagai manajer dapat dimengerti menjadi lebar dari sasaran.
Pemain penting Manchester City ini dikabarkan telah mantap untuk pindah ke klub Arab Saudi bersama dengan Al Ittihad.
Kontrak pemain 33 tahun tersebut di Etihad Stadium akan habis pada 2025 mendatang, namun hingga kini belum ada kabar tentang perpanjang kontraknya bersama dengan Manchester City.
Namun Manchester City diyakini sedang mempersiapkan kemungkinan kepergian pemain berusia 33 tahun itu dan melihat Eze, yang tampil tiga kali sebagai pemain pengganti untuk Inggris di Euro 2024 sebagai kemungkinan untuk menggantikan gelandang serang City tersebut.
Pep Guardiola diketahui sangat menilai pemain berusia 26 tahun itu dan City nyaris menawar Eze musim panas lalu sebelum mengontrak Matheus Nunes – pemain internasional Portugal yang jarang digunakan – dari Wolves dengan harga sekitar £50 juta.
Alasan Kevin De Bruyne untuk pindah ke klub Liga Arab Saudi dikarenakan faktor utama yaitu masalah gaji, di Arab Saudi gelandang serang tersebut akan mendapatkan tawaran gaji yang sangat fantastis.
Namun Crystal Palace bertekad untuk mempertahankan penyerang bintang mereka setelah menjual Michael Olise ke Bayern Munich.