JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Keinginan bunuh diri, atau death wish, adalah sebuah fenomena kompleks yang melibatkan berbagai faktor dan dapat bermanifestasi dalam berbagai bentuk. Penting untuk memahami tanda-tandanya dan mencari bantuan jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalaminya.
Tanda-tanda Keinginan Bunuh Diri:
Berbicara atau menulis tentang kematian atau bunuh diri: Ini bisa termasuk mengungkapkan keinginan untuk mati, membahas cara bunuh diri, atau menulis tentang ingin mengakhiri hidup.
Merasa putus asa atau tidak berdaya: Orang dengan keinginan bunuh diri mungkin merasa bahwa tidak ada jalan keluar dari masalah mereka dan bahwa bunuh diri adalah satu-satunya pilihan.
Kehilangan minat dalam aktivitas yang disukai: Mereka mungkin menarik diri dari hobi, aktivitas sosial, dan hal-hal yang dulu mereka sukai.
Perubahan nafsu makan atau pola tidur: Ini bisa termasuk makan terlalu banyak atau terlalu sedikit, dan kesulitan tidur atau tidur terlalu banyak.
Merasa sakit atau tidak berharga: Orang dengan keinginan bunuh diri mungkin merasa bahwa mereka tidak berharga atau menjadi beban bagi orang lain.
Memberikan barang-barang berharga atau membuat pengaturan akhir hayat: Ini bisa menjadi tanda bahwa seseorang berencana untuk bunuh diri.
Menyimpulkan diri dari orang lain: Mereka mungkin menarik diri dari teman, keluarga, dan orang yang dicintai.
Meningkatnya perilaku impulsif atau berbahaya: Ini bisa termasuk mengemudi secara ugal-ugalan, penyalahgunaan narkoba, atau terlibat dalam aktivitas berisiko lainnya.
BACA JUGA:
- Depresi! Dani Alves Dikabarkan Ingin Bunuh Diri di Penjara
- Diduga Depresi, Seorang Wanita Nekat Loncat dari Flyover Ancol
Jika Anda Mengalami Keinginan Bunuh Diri:
- Hubungi orang yang Anda percaya: Bicaralah dengan teman, anggota keluarga, atau terapis tentang apa yang Anda rasakan.
- Hubungi hotline krisis: Banyak hotline krisis tersedia 24 jam sehari, 7 hari seminggu untuk memberikan dukungan dan arahan. Di Indonesia, Anda dapat menghubungi Yayasan Pulih ( https://yayasanpulih.org/ ) di nomor 08111110440.
- Cari bantuan profesional: Seorang terapis atau konselor dapat membantu Anda memahami dan mengatasi akar dari keinginan bunuh diri Anda.
- Hindari alkohol dan narkoba: Zat-zat ini dapat memperburuk pikiran dan perasaan bunuh diri.
- Rawat diri Anda: Pastikan Anda cukup tidur, makan makanan sehat, dan berolahraga secara teratur.
Jika Anda Khawatir Tentang Seseorang:
- Dengarkan mereka: Beri mereka ruang untuk mengekspresikan perasaan mereka tanpa menghakimi.
- Tunjukkan bahwa Anda peduli: Beri tahu mereka bahwa Anda peduli dengan mereka dan bahwa Anda ingin membantu.
- Dorong mereka untuk mencari bantuan: Bantu mereka menemukan hotline krisis atau terapis.
- Jangan tinggalkan mereka sendirian: Jika Anda khawatir mereka akan segera bunuh diri, jangan tinggalkan mereka sendirian. Hubungi bantuan darurat atau bawa mereka ke ruang gawat darurat.
Ingat, Anda tidak sendirian. Banyak orang mengalami keinginan bunuh diri, dan ada bantuan yang tersedia. Dengan mencari bantuan, Anda dapat mengatasi pikiran dan perasaan ini dan membangun kehidupan yang lebih baik untuk diri Anda sendiri.
Sumber Daya Tambahan:
- Yayasan Pulih: https://yayasanpulih.org/
- Into The Light Indonesia: https://www.intothelightid.org/
- Aliansi Nasional Peduli Kesehatan Jiwa (ANPJ): https://www.aliansprzeciwdepresji.org/
Penting: Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal berisiko bunuh diri, segera hubungi bantuan.
Pesan Harapan:
Meskipun Anda mungkin merasa putus asa sekarang, penting untuk diingat bahwa ada harapan. Dengan perawatan dan dukungan yang tepat, Anda dapat mengatasi pikiran dan perasaan bunuh diri ini dan membangun kehidupan yang lebih baik untuk diri Anda sendiri.