JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Aksi orang tua yang nekat memblokir gerbang masuk SMPN 1 Cibinong dengan memarkirkan mobil Toyota Fortuner miliknya viral di media sosial.
Diduga pemilik mobil tersebut tidak terima lantaran anaknya tak lolos dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMPN 1 Cibinong tersebut.
Sehingga nekat menutupi atau menghalangi akses masuk ke SMPN 1 Cibinong dengan mobil Fortuner. Tampak mobil SUV berwarna putih itu menutupi akses 44 gerbang kendaraan lain. Kemudian polisi menderek kendaraan tersebut.
BACA JUGA:
- Prakiraan Cuaca di Indonesia Sabtu 13 Juli 2024, Sebagian Wilayah Berpotensi Hujan Ringan
- 21 Anggota DPRD Jatim Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Dana Hibah
- Kasus Penggelapan Dana Suami BCL Tiko Aryawardhana Bakal Dimediasi, Begini Penjelasan Polisi
Terkait hal itu, Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu membenarkan kejadian itu. "Iya benar. Karena rumahnya dekat dari sekolah, di belakang (kantor) kelurahan," ujar Yunli. Menurutnya, sudah terparkir di depan gerbang sekolah sejak semalam.
"Dari semalam, sengaja (ditaruh)," katanya. Ia mengatakan kendaraan itu segera dipindahkan oleh petugas terkait. Lalu permasalahan itu kemungkinan diselesaikan secara personal.
"Kendaraan roda empatnya sudah digeser ke rumah, dan masalah itu mungkin akan diselesaikan secara personal," pungkasnya.
Yunli menyebut, kegiatan ini untuk memastikan kelancaran aktivitas keluar masuk di sekolah tersebut.
BACA JUGA:
- Langkah Luhut Atasi Mahal Tiket Pesawat, INACA: Selama Ini Gak Bisa Dilakukan
- Catat Nih Guys! Ternyata Ini Alasannya Kenapa Pria Bisa Jadi Mandul
"Begitu kita cek ke sana dan ketemu dengan orangnya, disampaikan bahwa intinya biasalah minta tolong, bahwa mungkin bisa diterima lewat zonasi atau tidak. Apakah bisa atau gak, mungkin seperti itu ya. Mereka sempat adu argumen tapi ditolak karena sesuai SOP yang ada di sekolah. Tidak bisa masuk. Jadi ya sudah akhirnya kecewa dan disimpan lah itu mobil di depan sekolah dari malam," ungkapnya.
Adapun persoalan mobil yang diparkir sembarangan itu telah beres dengan memindahkan Toyota Fortuner tersebut dari lokasi.
Sementara terkait dugaan aksi nekat itu dipicu kekecewaan pemilik mobil lantaran anaknya tak lolos PPDB, permasalahan itu tengah diselesaikan secara personal dengan pihak sekolah.