BOGOR, RADARPENA.CO.ID - Dua motor adu banteng di Jalan Raya Tajur, Bogor Timur, Kota Bogor Rabu, 10 Juli 2024 sekitar pukul 22.30 WIB malam.
Akibat dari Laka Lantas yang terjadi tepat di depan Alfamart PD Hasan ini, satu orang meninggal dunia.
Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Ardi Wibowo mengatakan, selain timbul korban jiwa, tabrakan ini juga mengakibatkan satu pengendara motor alami luka berat dan satu lagi luka ringan.
Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini sesuai hasil olah TKP yakni motor Kawasaki KLX 150S Nopol F-2683-CM dengan motor Kawasaki KLX 150H Nopol F-5427-FHG.
BACA JUGA:Sekelompok Orang Serang dan Rusak Sebuah Kantor di Assogiri Bogor, Penyebabnya Mobil
Hasil penyelidikan dilokasi kejadian, pengendara motor Kawasaki KLX 150S diketahui bernama Hirawan Dwi Wibisono (37) warga Cimanggu Perikanan, RT 5/1, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Sementara pengendara motor Kawasaki KLX 150H diketahui bernama M Heru (26), warga Kampung Sawah, RT 5/6, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
"Ada satu meninggal dunia dilokasi tadi malam. Lalu satu lagi luka berat dan satu lagi luka ringan. Semua korban langsung dievakuasi ke rumah sakit oleh tim Laka Lantas yang tiba di TKP," kata Kompol Ardi Kamis 11 Juli 2024 pagi.
Masih kata Kompol Ardi, M Heru, warga Tanah Baru yang merupakan pengendara motor Kawasaki KLX 150H dinyatakan meninggal dunia, akibat luka terbuka yang diderita.
BACA JUGA:Program SKCK Goes To School Polresta Bogor Dapat Penghargaan
Sementara korban luka berat diketahui bernama Hirawan Dwi Wibisono, warga Cimanggu Perikanan, pengendara motor Kawasaki KLX 150S.
Sedangkan korban luka ringan diketahui bernama Fito Nur Cahya (22), warga Kampung Sawah, Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Foto merupakan penumpang di motor Kawasaki KLX 150H. Ia dan rekannya, kini masih mendapat perawatan medis di rumah sakit.
Menurut Kompol Ardi, kecelakaan maut ini bermula saat motor Kawasaki KLX 150S bergerak dari arah Ciawi menuju arah Sukasari.
BACA JUGA:Sendi Fardiansyah dan Aji Jaya Terancam di Pilwalkot Bogor, Ini Kata Pengamat Politik