JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Teh lemon adalah minuman populer yang terkenal dengan rasa segar dan berbagai manfaat kesehatannya.
Kombinasi teh dan lemon ini sering dianggap dapat membantu pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan memberikan energi.
Namun, seperti banyak hal lainnya, konsumsi teh lemon secara berlebihan atau tidak tepat juga dapat membawa sejumlah efek negatif.
Berikut adalah beberapa efek negatif teh lemon yang perlu diperhatikan agar Anda dapat menikmati minuman ini dengan bijak.
1. Erosi Enamel Gigi
Lemon mengandung asam sitrat yang cukup tinggi, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan gigi:
- Erosi Enamel: Asam sitrat dapat mengikis lapisan enamel gigi, membuat gigi lebih rentan terhadap kerusakan dan lubang.
- Sensitivitas Gigi: Erosi enamel juga dapat menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif terhadap suhu panas dan dingin.
2. Masalah Lambung
Meskipun lemon dapat membantu pencernaan, kandungan asamnya juga dapat memicu masalah lambung bagi beberapa orang:
- Asam Lambung: Asam sitrat dalam lemon dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang dapat memperburuk kondisi seperti refluks asam atau GERD (gastroesophageal reflux disease).
- Iritasi Lambung: Konsumsi teh lemon dalam jumlah besar dapat menyebabkan iritasi pada lambung, terutama bagi mereka yang memiliki lambung sensitif.
3. Dehidrasi
Teh, terutama teh hitam dan hijau, mengandung kafein yang memiliki sifat diuretik. Ini berarti konsumsi teh lemon dalam jumlah besar dapat menyebabkan:
- Dehidrasi: Kafein meningkatkan produksi urine, yang dapat menyebabkan kehilangan cairan tubuh lebih cepat.
- Gangguan Tidur: Kafein juga dapat menyebabkan gangguan tidur atau insomnia jika dikonsumsi dalam jumlah besar atau menjelang waktu tidur.
BACA JUGA:Penting! Berikut Tips Efektif untuk Menjaga dan Mengatasi Kesehatan Mental pada Remaja
BACA JUGA:Hindari Penyakit Degeneratif pada Lansia dengan Tips Kesehatan Berikut Ini, Simak yuk!
4. Gangguan Penyerapan Nutrisi
Kombinasi asam dalam lemon dan tanin dalam teh dapat mengganggu penyerapan beberapa nutrisi penting dalam tubuh:
- Penyerapan Zat Besi: Asam sitrat dan tanin dapat mengurangi penyerapan zat besi non-heme (yang berasal dari tumbuhan) dalam tubuh, yang dapat berisiko bagi mereka yang rentan terhadap anemia.
- Penyerapan Kalsium: Asam sitrat juga dapat mengikat kalsium, mengurangi jumlah kalsium yang dapat diserap oleh tubuh.
5. Risiko Batu Ginjal