Tetapi pada detik selanjutnya, video itu hanya menampilkan slide foto-foto seorang cewek cantik dalam berbagai pose. Yang mana foto pertama menampilkan sosok wanita cantik tersebut berpose menghadap kamera.
Wanita tersebut terlihat mengenakan kaos lengan panjang dengan kalung berbentuk logo bintang segitiga. Sosok yang dinarasikan sebagai Zalva viral itupun terlihat berada di dalam sebuah ruangan yang serupa kamar tidur.
Selanjutnya, foto wanita tersebut dengan pakaian yang sama hanya saja sudah mengenakan kacamata. Hingga berita ini diterbitkan belum diketahui persis siapa sosok yang dimaksud dengan Zalva viral tersebut.
BACA JUGA:8 Tips Memilih Makanan untuk Atasi Stunting: 1000 Hari Pertama Kehidupan Sangat Penting
BACA JUGA:Konspirasi Proyek Pengendalian Pikiran oleh CIA
Audrey Davis sendiri mengikuti keyakinan sang ibunda yang merupakan seorang Muslim. Keyakinan itu berbeda dari David Bayu yang dikenal sebagai umat Kristiani taat.
Saat berita ini viral Audrey Davis diketahui menutup akun Instagram pribadinya seolah tak ingin publik mengetahui bagaimana kehidupan pribadinya. Hingga saat ini, kasus video syur viral itu belum ditanggapi oleh Audrey Davis maupun David Bayu eks Naif.
Link Video Viral Audrey Davis
Video ini menjadi pusat perhatian karena isinya yang bikin baper dan cepat menyebar di berbagai platform. Berdasarkan informasi yang kami dapatkan video tersebut memiliki beberapa versi.
LINK VIDEO VIRAL ZALVA KEMABARAN AUDREY DAVIS >>> KLIK DI SINI
Rasa penasaran mendorong netizen untuk mencari cara alternatif untuk mendapatkan konten tersebut, seperti meminta bantuan kepada teman yang telah berhasil mengunduhnya atau mencarinya melalui berbagai platform penyimpanan online seperti Mediafire.
Sekali lagi kami ingatkan bahwa rekaman video ini sendiri bisa menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan bijak dalam menggunakan sosial media. Jangan sampai sesuatu yang kita unggah akan menimbulkan masalah di masa depan.
Jejak digital yang tidak bisa terhapus memiliki kemungkinan besar untuk menghancurkan pengguna internet yang tak bisa menyeleksi konten dengan baik. Sekian yang bisa kami sampaikan, jangan sampai kamu menyesal di kemudian hari.***