6. Efek yang Tidak Sesuai atau Tidak Ada Efek Sama Sekali
Jika setelah mengonsumsi obat Anda merasa tidak ada perubahan atau efek yang dirasakan berbeda dari biasanya, segera konsultasikan dengan apoteker atau dokter Anda.
Langkah-Langkah untuk Menghindari Obat Palsu
1. Beli dari Sumber yang Terpercaya
Pastikan Anda membeli obat dari apotek resmi atau toko obat yang memiliki izin. Hindari membeli obat dari pedagang kaki lima atau sumber yang tidak terpercaya.
2. Periksa Legalitas Toko Obat
Periksa apakah apotek atau toko obat memiliki izin operasi yang valid dari otoritas setempat. Apotek yang legal biasanya menampilkan izin operasi mereka di tempat yang mudah dilihat.
3. Konsultasi dengan Apoteker atau Dokter
Jika Anda ragu tentang keaslian obat, tanyakan kepada apoteker atau dokter. Mereka dapat membantu memverifikasi keaslian obat dan memberikan informasi yang benar.
4. Gunakan Aplikasi atau Layanan Pemerintah
Beberapa negara memiliki aplikasi atau layanan online yang memungkinkan masyarakat memeriksa keaslian obat dengan memasukkan nomor izin edar atau kode produksi. Gunakan layanan ini untuk memastikan obat yang Anda beli adalah asli.
5. Laporkan Obat yang Mencurigakan
Jika Anda menemukan obat yang mencurigakan atau yakin bahwa obat tersebut palsu, segera laporkan ke badan pengawas obat dan makanan setempat. Pelaporan ini dapat membantu mencegah peredaran obat palsu dan melindungi orang lain dari risiko yang sama.
Kesimpulan
Mengenali obat palsu adalah langkah penting untuk melindungi kesehatan Anda dan orang-orang terdekat.
Dengan memperhatikan ciri-ciri kemasan, harga, warna, bentuk, dan efek obat, serta membeli obat dari sumber yang terpercaya, Anda dapat mengurangi risiko mengonsumsi obat palsu.