JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Mantan pebulu tangkis Indonesia ganda putri Greysia Polii, menuturkan Jelang Olimpiade Paris 2024 berbagi tentang sifat-sifat penting yang harus dimiliki seorang atlet.
Menurut Greysia, para atlet pada umumnya memiliki cita-cita yang spesifik dan tekad yang kuat untuk meraih gelar juara di kompetisi olahraga terkemuka di dunia tersebut.
Meskipun demikian, penting untuk menjaga keseimbangan antara faktor-faktor ini dan menyalurkannya sebagai sumber motivasi.
"Tapi, ketika di Olimpiade, hilangkan sejenak ekspektasi itu dan fokus di pertandinganya. Itu yang saya coba aplikasikan saat Olimpiade Tokyo 2020 lalu. Fokus bermain per game, per hari, dan nikmati itu,” ujar Greysia di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2024
Di tengah tekanan yang kuat, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 ini menyoroti pentingnya menyadari bahwa setiap pemain memiliki kualitas unik yang memungkinkan mereka menemukan rasa nyamannya sendiri di lapangan.
- BACA JUGA:
- Menuju Olimpiade Paris 2024, Raja Oktohari Sebut Persiapan Para Atlet Telah Mencapai Tahap Akhir
- Catat tanggalnya, NOC Siap Meluncurkan Jersey untuk Olimpiade Paris 2024
"Metode apa yang paling bagus untuk mereka bermain di Olimpiade, apa yang mereka butuhkan saat berada di lapangan,” ungkapnya
Peraih medali emas Asian Games 2014 Incheon ini terang-terangan mengakui kegugupan yang dialami jelang Olimpiade, seraya menegaskan keistimewaannya dengan turnamen lain.
"Belum tentu (Olimpiade) 2020 akan sama dengan (Olimpiade) 2024, jadi memang, dari sini, kita sebagai atlet yang ingin bertanding di sana harus memiliki mindset kalau ini adalah pertandingan yang baru,” kata dirinya
Dengan harapan penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024 yang disertai dengan bimbingan para mentor dan tim pendukung dapat memantik gelombang semangat dan energi positif, maka diharapkan skuad bulutangkis Indonesia akan semakin bangkit di tahun-tahun mendatang.
"Dengan kehadiran mentor yang memiliki pengalaman, telah melalui banyak hal dan berhasil (juara), mereka tidak perlu bicara banyak. Para atlet yang berlatih sudah terpancar aura positif, dan diharapkan bisa menjadi energi positif untuk mereka,” tutupnya.
(Dimas Rafi)