JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Arya Sinulingga, membantah tudingan Shin Tae-yong tak menandatangani kontrak baru dengan Timnas Indonesia karena persoalan gaji.
Kontrak Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia dijadwalkan berakhir pada 30 Juni 2024.
Shin Tae-yong telah disodori kontrak baru berdurasi tiga tahun oleh PSSI.
Meski kontraknya sudah dikirimkan dua pekan lalu, namun hingga saat ini STY belum menandatanganinya.
Menurut Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, kegagalan pelatih asal Korea Selatan itu menandatangani kontrak mungkin disebabkan oleh penyakit yang dideritanya.
"Saya dengar beliau (STY) sedang dalam perawatan di rumah sakit, kami berikan waktu,” ujar Ercik Thohir.
BACA JUGA:
- PSSI Buka Suara Soal Regulasi 8 Pemain Asing di Liga 1 Akan Ditentukan Usai RUPS
- Ketua Umum PSSI Akan Hadiri Drawing AFC di Kuala Lumpur, STY Absen Fokus pada Kesembuhan
Sempat beredar kabar bahwa Shin Tae-yong sempat menyatakan ketidakpuasannya terhadap nominal gaji yang diterimanya dari PSSI.
Arya langsung membantah kabar tersebut, dengan menegaskan tidak ada masalah terkait jumlah kontrak.
"Ketika kita ngomong, kontrak bisnis, ketika sudah mau tanda tangan, klausulnya poin-poinnya sudah beres, diskusinya sudah beres," tegas Arya ketika ditemui di GBK Arena, Jakarta, Selasa, 25 Juni 2024.
Penekanannya ada pada pernyataan Erick Thohir yang menyebut Shin Tae-yong tinggal menandatangani kontrak saja.
Oleh karena itu, spekulasi seputarnya tak ada kesepakatan harga oleh STY sepenuhnya tidak berasumsi.
"Tetapi Pak Erick bilang tinggal tanda tangan, ya artinya poin poinnya ini," tambahnya.
(Dimas Rafi).